Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyatakan harapannya bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih baik selama kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang akan segera dilantik. Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan tersebut pada acara peresmian gedung Amanah Youth Creative Hub di Aceh Besar, Aceh, pada hari Selasa. Dia mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,08 persen pada tahun 2023, dan diproyeksikan tetap di atas lima persen pada tahun 2024. Namun, dia mengatakan bahwa Indonesia saat ini menghadapi ketidakpastian global, pertama, karena ekonomi global diperkirakan hanya tumbuh sebesar 2,6 atau 2,7 persen tahun ini dan 2,7-2,8 persen tahun depan. “Banyak negara telah tergelincir ke dalam resesi, negara-negara maju telah tergelincir ke dalam resesi,” kata Presiden. Kedua, ketidakpastian global juga terkait dengan geopolitik, mengingat konflik yang sedang berlangsung antara negara-negara, seperti Israel dan Palestina serta Israel dan Lebanon, tegasnya. Selain itu, ada ancaman perubahan iklim, yang tercermin dari badai dan panas ekstrem, antara lain fenomena tersebut. Kondisi-kondisi ini telah menyebabkan persaingan ketat antara negara-negara, demikian yang diamati. “Oleh karena itu, agar kita bisa bersaing dengan negara-negara lain, kuncinya adalah menciptakan sumber daya manusia yang unggul,” tegasnya. Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Telah dikonfirmasi bahwa Presiden Jokowi akan menghadiri upacara pelantikan tersebut. Prabowo dan Gibran memenangkan Pemilihan Presiden 2024 dengan 96.214.691 suara, atau 58,59 persen dari total suara sah yang diperoleh. Berita terkait: Indonesia membutuhkan pertumbuhan 6-8 persen untuk menjadi negara maju: Menteri Berita terkait: Program Presiden terpilih dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran 2025 Penulis: Rahmat Fajri, Raka Adji Editor: Rahmad Nasution Hak cipta © ANTARA 2024