65 Warga Indonesia dievakuasi dari Lebanon hingga Oktober: kementerian

Kementerian Luar Negeri telah mengkonfirmasi bahwa 65 warga negara Indonesia telah dievakuasi dari Lebanon dalam beberapa gelombang hingga bulan Oktober 2024 akibat memburuknya situasi keamanan di negara tersebut akibat ketegangan di Timur Tengah.

Direktur perlindungan warga negara Indonesia dan badan hukum di kementerian, Judha Nugraha, mengatakan bahwa 25 warga Indonesia yang dievakuasi dalam tiga gelombang pertama pada bulan Agustus telah tiba dengan selamat di Indonesia.

Sementara itu, 40 warga negara Indonesia lainnya yang dievakuasi dalam dua gelombang bulan ini telah dikonfirmasi telah meninggalkan Lebanon, tambahnya.

“Saat ini, 20 warga negara Indonesia (dari gelombang evakuasi keempat) telah tiba dengan selamat di Amman. Sementara itu, gelombang kelima yang terdiri dari 20 warga negara Indonesia dan 1 warga negara Lebanon telah tiba dengan selamat di Damaskus dan menuju ke Amman,” katanya saat konferensi pers pada hari Jumat.

Menurutnya, kementerian memutuskan untuk menggunakan jalur darat ke Amman, Yordania, melalui Damaskus, Suriah, untuk dua gelombang evakuasi pada bulan Oktober untuk menemukan titik yang lebih aman bagi warga negara Indonesia untuk kembali ke Indonesia.

Dengan evakuasi 65 warga negara Indonesia, jumlah warga Indonesia yang tinggal di Lebanon saat ini mencapai 116, informasinya, tambahnya 83 di antaranya berada di Beirut.

Selanjutnya, empat warga negara Indonesia memilih untuk tinggal di Selatan Lebanon meskipun kondisi di daerah tersebut semakin berbahaya, katanya.

Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Indonesia di Beirut juga telah meningkatkan komunikasi dengan warga negara Indonesia di Lebanon dan meminta mereka untuk segera dievakuasi demi keselamatan mereka sendiri, tambah Nugraha.

Pihaknya telah mengadakan dua pertemuan virtual dengan warga negara Indonesia di Lebanon. Pertemuan terakhir berlangsung pada 29 September 2024.

MEMBACA  Ayu Ting Ting dan Kelompoknya Dibegal Saat Berlibur di Amerika Serikat

“Kami menyampaikan perkiraan situasi masa depan dan kami menekankan bahwa saatnya untuk meninggalkan Lebanon,” katanya.

Setelah pertemuan tersebut, jumlah warga negara Indonesia yang bersedia untuk ikut dalam evakuasi meningkat dari 6 sebelumnya menjadi 40.

” Mereka adalah orang-orang yang kemudian dievakuasi pada bulan Oktober ini,” katanya.

Berita terkait: Jokowi memerintahkan evakuasi warga Indonesia di tengah konflik Lebanon
Berita terkait: Menlu Indonesia menanggapi kematian pemimpin Hezbollah
Berita terkait: Pasukan TNI Indonesia siap membantu evakuasi di Lebanon

Translator: Nabil Ihsan, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024