Industri Batik Menyerap 200.000 Pekerja hingga Agustus: pemerintah

Industri batik telah menyerap 200 ribu pekerja hingga Agustus 2024, menurut data dari Kementerian Perindustrian. Para pekerja tersebar di 201 pusat industri dan 5.946 industri kecil dan menengah di 11 provinsi di Indonesia, menurut data tersebut.

“Poin penting yang harus kita garisbawahi di sini adalah bahwa tenaga kerja yang sangat besar—hampir 200 ribu pekerja—(terlibat dalam industri batik),” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Anak Usaha Kementerian tersebut, Reni Yanita, saat konferensi pers Hari Batik Nasional 2024 di Jakarta pada Kamis.

Para pekerja yang terlibat dalam sektor industri kerajinan batik juga memberikan kontribusi besar terhadap neraca ekspor Indonesia, mencapai US$9,45 juta, dalam periode Januari-Juli 2024, katanya.

Untuk menyoroti pentingnya memajukan industri batik dalam negeri, Kementerian Perindustrian dan Yayasan Batik Indonesia (YBI) akan menggelar acara Hari Batik Nasional (HBN) 2024 di Jakarta dari 2 hingga 6 Oktober 2024.

Selama acara tersebut, pemerintah akan mempromosikan batik melalui diskusi kelompok fokus (FGD) yang akan berusaha untuk mempromosikan pelestarian batik oleh generasi muda, indeksasi geografis batik tenun Gedhog Tuban, bantuan teknis untuk produksi pewarna alami, serta penyediaan mesin/peralatan untuk pusat UKM batik.

Acara tersebut juga akan mencakup bantuan teknis untuk produksi batik di penjara, pertemuan bisnis Batikmark, dan lokakarya tentang proses produksi seragam batik untuk jamaah haji.

Pada acara tersebut, 24 UKM batik dan dua UKM baru yang dibina oleh penjara dengan bantuan dari 10 provinsi akan memamerkan produk-produk mereka.

Menurut Kementerian Perindustrian, strategi pengembangan UKM batik dalam negeri juga melibatkan implementasi prinsip Industri 4.0, pengembangan dan revitalisasi pusat-pusat UKM, promosi dan pameran, pengembangan sumber daya manusia, serta program restrukturisasi mesin.

MEMBACA  Perusahaan Akuisisi Hutan Oak Woods Mengumumkan Perpanjangan Jendela Penyelesaian hingga 28 September 2024 oleh Investing.com

Kementerian membantu industri batik kecil untuk memproduksi seragam untuk jamaah haji.

Tinggalkan komentar