Pilot NZ Mehrtens tetap terhubung dengan keluarga setelah dibebaskan: Polisi

Jayapura, Papua (ANTARA) – Kepolisian Papua mengumumkan bahwa pilot asal Selandia Baru, Mark Mehrtens, yang baru saja dibebaskan dari tawanan Gerakan Papua Merdeka (OPM), telah berhubungan dengan keluarganya segera setelah dievakuasi. Pilot Susi Air itu dibebaskan dari kelompok separatis bersenjata pimpinan Egianus Kogoya setelah ditawan selama sekitar satu setengah tahun.

“Pilot Philip Mark Mehrtens senang ketika dia dapat kembali berhubungan dengan istrinya dan keluarganya untuk memberitahu mereka tentang pembebasannya melalui panggilan video,” kata Kepala Biro Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo, Sabtu.

Menurut pernyataan pers polisi yang diterima di sini, Prabowo menjelaskan bahwa menghubungi keluarganya setelah mendapatkan kembali kebebasannya membantu membawa ketenangan bagi Mehrtens.

“Saat dia mendengar suara dan melihat wajah orang yang dicintainya, ekspresi tegang Mehrtens meredam, dan dia menjadi lebih bahagia,” katanya.

Sementara itu, Komandan Satgas Operasi Damai Cartenz 2024, Brigadir Jenderal Faizal Ramadhani, mengonfirmasi kepada ANTARA bahwa pilot asal Selandia Baru yang dibebaskan akan diterbangkan ke Jakarta pada hari Sabtu sebelum kembali ke negara asalnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Humas Satgas Operasi tersebut, Ajun Komisaris Besar Bayu Suseno, menyatakan bahwa pilot tersebut dibebaskan dan dijemput oleh tim gabungan di Distrik Nduga, Papua Tengah.

Pilot asal Selandia Baru itu kemudian langsung diterbangkan ke Timika, Papua Tengah. Mehrtens kemudian segera dibawa ke fasilitas khusus untuk penanganan medis sambil memastikan kenyamanan psikologisnya, menurut Suseno.

Pilot asal Selandia Baru itu diculik oleh kelompok teroris separatis bersenjata pada 7 Februari 2023, sesaat setelah mendarat di Paro, Distrik Nduga, Papua Tengah. Kelompok tersebut juga membakar pesawat Susi Air yang ia terbangkan.

MEMBACA  2 Saham Mudah Untuk Dibeli Dengan $300 Sekarang Ini

Berita terkait: Pilot NZ dibebaskan karena ketekunan dalam mencari penyelesaian damai: pemerintah
Berita terkait: Semua harapan tertumpu pada persuasi damai untuk membebaskan pilot NZ

Translator: Ardiles Leloltery, Nabil Ihsan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024