Sabtu, 03 Februari 2024 – 18:52 WIB
TKP perampasan senjata api milik Polri di depan pasar Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang diambil KKB yang merupakan anak buah Numbuk Telenggen. Foto: ANTARA/HO/Humas Polda Papua
papua.jpnn.com, JAYAPURA – Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Prabowo, mengungkapkan bahwa pelaku perampasan senjata api yang dimiliki oleh Pos Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Udara Bandara Aminggaru, Ilaga, adalah anggota KKB yang merupakan anak buah dari Numbuk Telenggen.
Berdasarkan laporan yang diterima, Benny menyatakan bahwa setelah merampas senjata api jenis SS1-V1 dan satu magazen yang berisi 20 butir peluru kaliber 5.56 mm milik Pos KP3 Udara Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pelaku langsung melarikan diri ke kampung Mundidok, Distrik Gome.
“Kampung Mundidok merupakan salah satu basis KKB,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Benny Prabowo, kepada Antara di Jayapura, Sabtu (3/2).
Ia juga menyampaikan bahwa tim gabungan TNI-Polri masih melakukan upaya pencarian, namun hingga saat ini belum membuahkan hasil.
“Selama pengejaran, tim sempat ditembaki dan terjadi kontak tembak,” kata Benny.
Perampasan senjata api tersebut terjadi pada Kamis (1/2) di pasar Ilaga, ketika anggota yang sedang bertugas di Pos KP3 udara sedang mengantarkan barang.
Tiba-tiba, pelaku merampas senjata api yang dibawa anggota tersebut dan langsung melarikan diri ke arah kampung Mundidok.
“Identitas pelaku perampasan senjata api sudah teridentifikasi oleh anggota Polres Puncak,” ungkap Kombes Benny.
Kepala Bidang Humas Polda Papua menyatakan bahwa pelaku perampasan senjata api milik Pos KP3 Udara Bandara Aminggaru, Ilaga, adalah KKB anak buah Numbuk Telenggen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News