YouTube Music / Elyse Betters Picaro / ZDNET
Ikuti ZDNET: Tambahkan kami sebagai sumber pilihan di Google.
*
Poin Penting ZDNET:**
- YouTube Music genap berusia 10 tahun dan memperkenalkan fitur-fitur baru.
- Taste Match akan beroperasi serupa dengan Spotify Blend.
- Layanan streaming musik ini memiliki lebih dari 300 juta lagu.
***
YouTube Music merayakan ulang tahunnya yang ke-10 dengan meluncurkan beberapa fitur baru untuk memperingatinya.
Dalam sebuah postingan blog tentang hari jadinya yang kesepuluh, YouTube mengungkap sejumlah fitur baru dan membagikan statistik mengenai kesuksesan platform tersebut.
Taste Match
Yang pertama adalah Taste Match — sebuah fitur yang terdengar sangat mirip dengan Spotify Blend. YouTube menyatakan bahwa fitur ini merupakan cara mudah untuk terhubung dengan pengguna lain melalui selera musik yang sama dan menemukan lagu-lagu baru. Ketika pengguna bergabung ke dalam playlist Taste Match, mereka akan melihat playlist harian berisi lagu-lagu berdasarkan minat bersama dari semua orang yang telah bergabung. Jika Anda tipe orang yang suka mengeksplor musik baru tetapi ingin tetap dalam genre yang Anda nikmati, ini adalah cara yang fantastis untuk melihat apa lagi yang tersedia di luar sana.
Fitur-Fitur Baru Lainnya
Yang juga akan segera hadir adalah:
- Notifikasi untuk memberi tahu Anda tentang rilis mendatang dari artis favorit, peluncuran merchandise baru, pengumuman acara, dan lainnya.
- Peringatan tentang konser lokal yang akan datang ketika Anda menonton Shorts artis atau mengunjungi saluran seorang artis.
- Lencana seperti "First to Watch" dan "Top Listener" untuk memungkinkan pendukung menunjukkan loyalitas mereka.
- Penanda pencapaian pada video artis resmi yang mendekati jumlah penayangan besar seperti 100.000, 1 juta, atau 1 miliar untuk memungkinkan penggemar membantu artis mencapai tonggak sejarah tersebut.
- Kemampuan untuk meninggalkan komentar langsung pada album dan playlist.
YouTube Music telah menunjukkan cukup banyak inovasi selama 12 bulan terakhir dalam usahanya untuk mengimbangi para kompetitor. Mereka telah meluncurkan kontrol pemutaran sinkronisasi antar-perangkat, berbagi lirik, pengaturan "volume konsisten" untuk memastikan setiap lagu diputar pada level yang sama, dan fitur DJ digital untuk membuat playlist kustom sesuai permintaan.
Layanan streaming musik ini memiliki lebih dari 300 juta lagu dalam katalognya, menurut perusahaan (sebagai perbandingan, Spotify mengiklankan "lebih dari 100 juta"), dan orang-orang telah membuat lebih dari 4 miliar playlist — hampir setengahnya bersifat publik.