Jika kamu tinggal di daerah pedesaan atau terpencil, kemungkinan besar sudah paham betapa sulitnya mendapatkan koneksi internet yang bagus. Sebagian besar penyedia internet pedesaan sangat lambat dan biasanya mahal. Paket standar Starlink jadi penyelamat bagi mereka yang tidak punya opsi internet pedesaan yang layak, tapi biaya awal peralatan sebesar $349 dan biaya bulanan $120 membuat Starlink sulit terjangkau bagi banyak keluarga di daerah pedesaan.
Nah, jika kamu sedang mencari kesempatan untuk mencoba Starlink, ada paket baru yang memotong 33% dari harga langganan bulanan standar. Tentu saja, ada komprominya.
Starlink Residential Lite mengurangi biaya bulanan dari $120 jadi $80 di wilayah tertentu. Diskon $40 ini berlaku bagi pelanggan di 30 negara bagian AS, menjadikannya salah satu penurunan harga terbesar dari Starlink sejauh ini. Meski Residential Lite tetap menawarkan data tanpa batas, kecepatan unduhnya lebih lambat—sekitar 45 hingga 130 megabit per detik. Kecepatan itu mungkin cukup untuk browsing dan streaming sehari-hari, tapi tak sebanding dengan performa paket standar Starlink.
Namun, jika kamu tinggal di salah satu negara bagian yang memenuhi syarat dan butuh akses internet pedesaan yang andal tanpa harga mahal, paket ini mungkin jadi yang selama ini kamu tunggu.
Paket Residential Lite seharga $80 per bulan kini tersedia di 30 negara bagian.
Tapi, paket yang lebih murah ini ada catatannya. Kecepatannya setengah dari paket Residential yang bisa mencapai 100–270Mbps. Selain itu, Starlink mengakui bahwa paket Residential Lite akan lebih dahulu diprioritaskan ulang, yang bisa menyebabkan kecepatan lebih lambat di jam sibuk.
"Paket ini akan diprioritaskan ulang dibanding layanan Residential selama jam sibuk," jelas Starlink. "Artinya, kecepatan bisa lebih lambat untuk Residential Lite saat jaringan kami dipadati pengguna."
Jam sibuk umumnya antara pukul 18.00–23.00 di hari kerja. Waktu ketika orang pulang kerja/sekolah dan bersantai sambil makan malam, main game, atau nonton Netflix sebelum tidur. Starlink menyebut jaringannya sebagai "sumber daya terbatas" sampai perusahaan mencapai jumlah maksimal satelit Starlink. Jadi, pelanggan Residential Lite bisa mengalami internet lambat jika terlalu banyak pengguna online.
Dampaknya bagi keluarga berpenghasilan rendah
Program Konektivitas Terjangkau berakhir tahun lalu karena dana habis. Sebelumnya, pemerintah memberi subsidi $30–$75 per bulan untuk membantu keluarga berpenghasilan rendah memiliki internet. Berakhirnya program ini membuat sekitar 23 juta rumah tangga kehilangan koneksi internet. Meski Kongres belum mengesahkan kebijakan serupa atau menghidupkan kembali ACP, masih ada opsi internet murah lainnya.
Dengan harga $80 per bulan, paket Residential Lite Starlink tergolong terjangkau untuk layanan internet satelit. Tapi, tetap tak sebanding dengan paket broadband lebih cepat dari ISP besar. Misalnya, aku bayar $80 per bulan ke Spectrum untuk kecepatan unduh 600Mbps. Dengan harga serupa, Cox menawarkan 250Mbps. Paket AT&T Fiber 300Mbps seharga $55 per bulan, dan Xfinity bahkan lebih murah dengan paket 400Mbps mulai $40.
Bagi yang mencari internet murah, ada banyak opsi broadband lebih terjangkau dibanding Starlink Residential Lite. Tapi, paket lebih murah ini bisa menarik bagi mereka di daerah pedesaan dengan sedikit pilihan ISP.
Tonton ini: Satelit Starlink Membawa Internet ke Jutaan Orang. Kami Jelaskan Kelebihan & Kekurangannya
02:38