Haruskah wasit memperbarui LinkedIn mereka?
Berdasarkan penamppilan di pertandingan All-Star Major League Baseball di Atlanta hari Selasa, mungkin iya.
Sebuah wasit robot, yang menggunakan teknologi otomatis dan pertama kali dipakai di MLB All-Star Game, membantu membalikkan empat keputusan ball/strike, menurut laporan CBC. Hanya satu bandingan, oleh outfielder Marlins Kyle Stowers, yang tidak berubah keputusannya setelah masukan dari Automated Ball-Strike System.
"Sistem ABS, didukung jaringan 5G T-Mobile, memakai Hawk-Eye untuk melacak jalur dan lokasi lemparan guna memberi keputusan instan apakah itu ball atau strike," jelas MLB.
Mashable Trend Report
Menurut liga, penggemar merespons positif intervensi teknologi ini, yang diperkenalkan di Minor Leagues tahun 2021 dan gim Triple AAA tahun berikutnya. Aturan ABS memberi tiap tim dua tantangan terhadap keputusan ball/strike wasit manusia, dengan tim tetap mempertahankan tantangan jika berhasil. Hanya pelempar, penangkap, dan pemukul yang boleh menantang keputusan wasit, dan banding harus diajukan segera setelah lemparan.
LIHAT JUGA:
Musim bisbol resmi dimulai: Begini cara menonton setiap pertandingan MLB di 2025
ABS mengikuti deskripsi MLB yang agak rumit tentang perbedaan ball dan strike, dengan menghitung tinggi pemain serta lebar dan kedalaman zona strike.
Sebelum pertandingan Selasa, di mana National League mengalahkan American League berkat swing-off, pemain MLB menyuarakan dukungan untuk wasit robot mereka.
"Saya melakukan beberapa rehab starts dengannya. Saya setuju. Menurut saya sistem ini bekerja," kata Dodger Clayton Kershaw kepada Associated Press tentang ABS.
Topik:
Kecerdasan Buatan
Olahraga