Para ilmuwan sedang mewaspadai kemungkinan musim flu di Amerika Utara tahun ini bakal sangat parah, dipicu oleh munculnya varian baru yang tidak cocok dengan vaksin flu musiman. Peringatan ini dikeluarkan oleh pejabat kesehatan Kanada dalam sebuah makalah akhir bulan lalu. Varian tak terduga dari flu H3N2, yang dijuluki subclade K, muncul dengan cepat di penghujung musim flu di Belahan Bumi Selatan tahun ini. Subclade K kini diprediksi akan menjadi varian dominan dalam musim flu di AS dan Kanada, sehingga kemungkinan besar efektivitas vaksin secara keseluruhan akan lebih rendah dari perkiraan para ahli.
“Meskipun vaksin yang tidak cocok masih dapat memberikan perlindungan terhadap varian yang beredar, surveillance yang lebih ketat diperlukan,” tulis para peneliti dalam makalah mereka yang diterbitkan dalam _Journal of the Association of Medical Microbiology and Infectious Disease Canada_.
### Ketidaksesuaian Akibat Perubahan Genetik
Pada puncak musim flu, berbagai varian virus influenza A dan B akan menyebar. Karena produksi vaksin untuk satu belahan bumi membutuhkan waktu sekitar sembilan bulan, para ilmuwan dan otoritas kesehatan bertemu dua kali setahun untuk memprediksi varian mana yang paling mungkin beredar, dan dengan demikian, menentukan varian mana yang harus dicakup oleh vaksin flu musiman. Sebagian dari perkiraan terdidik ini berasal dari melacak strain flu yang bergerak di seluruh dunia pada saat itu.
Biasanya, prediksi ini tidak meleset jauh, dan vaksin akan memberikan perlindungan yang cukup dari penyakit. Namun, virus flu terus berevolusi, dan varian dapat secara bertahap mengembangkan mutasi (suatu proses yang disebut _drift_) yang membuatnya sangat berbeda dari perkiraan ilmuwan. Tampaknya inilah yang terjadi dengan versi terbaru H3N2, sejenis influenza A.
Menurut para peneliti, sejumlah varian H3N2 dengan mutasi yang mengkhawatirkan semakin banyak muncul selama musim flu di belahan bumi utara musim dingin lalu. Varian-varian inilah yang kemungkinan menjadi alasan utama mengapa AS mengalami flu yang begitu parah musim dingin yang lalu.
Baru-baru ini, keturunan H3N2 yang lebih menyimpang dan tidak cocok—subclade K—muncul menjelang akhir musim dingin di Belahan Bumi Selatan. Garis keturunan ini kini “diproeksikan akan mendominasi di antara virus A(H3N2) untuk musim NH 2025–2026,” tulis para peneliti.
Masih ada kemungkinan bahwa subclade K tidak akan menyebar luas di Amerika Utara, karena akan ada varian flu lain yang beredar pada waktu yang sama. Namun, peluangnya tidak terlihat terlalu baik. Di Inggris, pejabat kesehatan telah mengumumkan awal musim flu yang lebih cepat, dengan sebagian besar kasus disebabkan oleh subclade K. Rumah sakit di wilayah tersebut kini bersiap untuk lonjakan pasien flu yang besar.
Perlu juga dipertanyakan apakah keadaan kesehatan masyarakat AS yang terpecah akan semakin menghambat upaya penanggulangan flu. Presiden Donald Trump dan Menteri Kesehatan Robert F. Kennedy Jr. telah melakukan pemotongan anggaran dan pemecatan besar-besaran di Centers for Disease Control and Prevention (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) dan lembaga kesehatan lainnya tahun ini, sementara RFK Jr. telah memecat atau menekan pejabat kesehatan senior untuk meninggalkan CDC.
### Mengapa Vaksin Tetap Penting
Terlepas dari pandangan yang suram, vaksin tetap menjadi salah satu alat terpenting melawan flu musim ini. Vaksin akan mencakup strain flu lainnya, dan vaksin yang tidak cocok pun masih dapat memberikan perlindungan terhadap efek terburuk flu, yang dapat mencakup kematian. Kabar baiknya, ada perkembangan positif di sisi ini.
Pekan ini, UK Health Security Agency (Badan Keamanan Kesehatan Inggris) melaporkan data terbaru dari program surveillance flu mereka. Bahkan dengan kehadiran varian yang tidak cocok, vaksin saat ini diperkirakan 70% hingga 75% efektif dalam mencegah rawat inap akibat flu pada anak-anak dan 30% hingga 40% efektif pada orang dewasa.
“Hasil ini memberikan bukti yang meyakinkan bahwa vaksin flu musim ini saat ini menawarkan perlindungan penting bagi anak-anak dan dewasa, meskipun ada kekhawatiran tentang subclade baru,” kata Jamie Lopez Bernal, epidemiologis konsultan untuk Imunisasi di UKHSA, dalam sebuah pernyataan dari lembaga tersebut.
Jadi, masih sangat berharga untuk mendapatkan vaksin flu sesegera mungkin. Namun, mengingat ketidakcocokan vaksin musim dingin ini, semakin penting untuk mempraktikkan kebersihan yang baik, tetap di rumah jika sakit, dan berpotensi mengenakan masker dalam situasi berisiko tinggi untuk perlindungan tambahan (masker yang pas dan berkualitas tinggi seperti KN95 atau N95 adalah yang paling efektif).