Setelah pindah ke salah satu pulau sungai terbesar di Amerika Utara akhir tahun lalu, saya memutuskan untuk mengeksplor lebih banyak wilayah rumah baru saya melalui air. Sudah lama saya menyukai kebebasan yang ditawarkan oleh perahu kecil atau bass boat, bahkan di sungai besar seperti Columbia yang perkasa di Oregon ini.
Paman Rob, yang suka berburu/memancing/kerja kontraktor, meminjamkan perahu kecil sepanjang 8,5 kaki kepada saya, jadi masalah perahu sudah teratasi. Masalahnya adalah mesinnya: Rumah dan mobil saya sepenuhnya menggunakan listrik dan tenaga surya, begitu juga dengan semua alat kebun bahkan riding mower saya, jadi saya tidak ingin membeli mesin tempel berbahan bakar bensin hanya untuk satu peralatan. Untungnya, belakangan ini banyak mesin tempel listrik berkualitas yang muncul, dan mungkin yang paling menarik untuk kebutuhan saya adalah Remigo One.
Mesin tempel berbentuk kemudi ini dilengkapi motor 1.000 watt dan baterai built-in, serta sistem muat-dan-lepas yang mudah untuk dipasang dan dilepas dari perahu. Pengoperasiannya sangat mudah, andal, dan sangat sunyi pada kecepatan rendah. Jangkauannya mencapai beberapa mil, bahkan saat melawan arus saat air surut. Ini telah menjadi pendamping sempurna untuk eksplorasi air saya.
Desain dan Penyelesaian
Foto: Parker Hall
Remigo One adalah mesin tempel listrik seberat 25 pon yang datang dalam kotak kardus besar dengan tempat khusus untuk motor, dudukan transom, dan dua kunci magnetik (satu dengan tali pergelangan tangan, satu tanpa). Ideanya adalah Anda memasang dudukan di perahu, lalu cukup membawa seluruh unit ke dan dari dudukan tersebut di antara sesi pengisian daya, menggunakan pegangan built-in.
Ini adalah mesin yang dibuat dengan sangat baik dan terasa kokoh, sesuatu yang Anda inginkan dari peralatan laut apa pun. Sistem pasang-lepas ini sangat praktis dan berarti Anda tidak perlu khawatir menyimpan baterai dan motor secara terpisah jika ingin menyimpan perahu di tempat yang rawan pencurian.
Memasang dudukan transom sangat mudah: Letakkan di buritan perahu dan kencangkan dua sekrup dengan putaran tangan built-in. Hanya butuh sekitar dua menit jika Anda lambat. Setelah itu, pasang motornya, tarik pegangan untuk memutarnya, dan pasang ring pengunci yang disertakan agar motor tidak terlepas dari dudukannya.
Desain all-in-one Remigo One bukan sekadar estetika: Rumah alumunium putihnya berfungsi sebagai kemudi untuk membantu mengarahkan perahu, bahkan tanpa menekan tombol maju atau mundur di atasnya untuk menghidupkan motor. Kontrolnya sederhana, dengan 10 tingkat daya di kedua arah yang ditentukan oleh berapa kali Anda menekan tombol. Tekan ganda kedua tombol akan mematikan motor, begitu juga saat melepas kunci magnetik (atau terjatuh ke air saat masih terpasang di pergelangan tangan).