Range Rover Evoque telah mengubah Land Rover selamanya. Sebelum diluncurkan pada tahun 2012, SUV-suv pembuat 4×4 ini memang menarik, tetapi dalam gaya yang fungsional dan kotak-kotak. Setelah itu, merek asal Inggris ini tidak hanya dikenal karena off-roading dan estate di pedesaan, tetapi juga karena tren dan mode terkini.
Pada acara peluncuran tahun 2012, Victoria Beckham berbicara tentang peranannya dalam menciptakannya. “Saya telah mendesain mobil yang ingin saya kendarai,” kata dia saat itu. Namun, sejak itu, chief creative officer Gerry McGovern telah sedikit mengoreksi pernyataan tersebut, menyatakan bahwa Posh Spice membesar-besarkan perannya dalam penciptaan Evoque.
Meskipun demikian, hingga tahun 2016, lebih dari setengah juta unit Evoque telah terjual di seluruh dunia di lebih dari 180 negara, dengan Land Rover menggambarkannya sebagai “kisah kesuksesan penjualan terbesar.”
Tidak mengherankan, mengingat sejarah model ini, para desainer Evoque terbaru memilih pendekatan evolusioner dalam hal teknologi untuk SUV yang terorientasi urban.
Edisi ini hadir dalam empat model berbeda; Range Rover Evoque S, Dynamic SE, Dynamic HSE, dan terakhir Autobiography, semuanya memiliki opsi plug-in hybrid. WIRED berhasil menguji model Autobiography teratas dalam acara uji coba yang diselenggarakan oleh merek di wilayah Champagne di timur laut Prancis. Namun, apakah tahun ini akan menjadi tahun unggul bagi JLR?
Perubahan pada permukaan terlihat halus; namun di dalam adalah tempat dimana perubahan besar-besaran benar-benar terjadi. Meskipun begitu, kehadiran eksterior Evoque diperkuat oleh grille baru dan lampu depan super-slim Pixel LED yang direvisi dengan lampu siang signature DRL (daytime running lights), yang memberikan tampilan teknis yang mirip permata. Aksen eksterior baru juga melengkapi “atap mengambang” yang menjadi ciri desain DNA Range Rover.
Lampu depan LED Pixel super-slim yang baru bukan hanya untuk pameran saja – mereka juga menyimpan teknologi lampu depan canggih JLR yang baru. Setiap lampu memiliki 26 segmen LED individual, yang secara otomatis menyala atau mati untuk memberikan cahaya paling efektif ke depan setiap saat. Segmen-segmen ini juga memiliki sensor, yang memindai jalan-jalan di depan dan di setiap sisi. Ketika kendaraan lain terlihat, LED di dalam bagian yang ditutupi olehnya mati, memastikan bahwa Anda tidak membutakan kendaraan yang datang dari arah berlawanan.
Kamera yang terletak di dalam lampu depan dapat menangkap tanda peringatan kecepatan, segera memberitahu Anda kecepatan yang seharusnya Anda lakukan di jalan tertentu. Namun, saat mengemudi di jalan tol, kamera kadang-kadang dapat menangkap tanda jalan samping, dan dengan begitu menunjukkan pembacaan yang salah di dasbor.
Semua Tentang Interior
Interior adalah tempat dimana kita melihat perubahan besar. Evoque memang mengadopsi gaya kakaknya, Range Rover flagship dengan baik di dalam, dengan kursi yang nyaman, material bermutu tinggi, dan sistem infotainment layar sentuh yang halus yang telah menyerap semua teknologi di sekitarnya dari contoh sebelumnya. Lebih lanjut tentang itu nanti.