Rata-rata, Proton menurunkan kecepatan tanpa proteksi saya sekitar 15 persen, namun angka tersebut perlu konteks lebih lanjut. Di lokasi seperti Atlanta, Georgia, pada siang hari di hari Kamis, saya hanya mengalami penurunan sekitar 3 persen. Sementara di Columbus, Ohio, pada Jumat malam, penurunannya meningkat hingga 25 persen. Variasi semacam ini wajar terjadi. Penyedia layanan seperti Surfshark dan NordVPN juga menunjukkan variasi serupa dan mengalami penurunan kecepatan yang kurang lebih sama secara rata-rata.
Perbedaan dengan Proton adalah saya belum menemukan server yang benar-benar buruk. Saya yakin server seperti itu ada—mengingat mereka memiliki lebih dari 15.000 server, pasti suatu saat akan ditemukan—tetapi dalam penggunaannya selama berminggu-minggu, saya belum menjumpainya. Windscribe dan ExpressVPN memang bersaing dengan Proton secara rata-rata, namun mereka juga memiliki beberapa lokasi di mana saya mengalami penurunan kecepatan antara 40 hingga 60 persen. Hasil tersebut tidak mewakili kecepatan keseluruhan (karena Anda bisa beralih ke server lain), tetapi Proton memungkinkan Anda mencapai kecepatan yang diinginkan lebih cepat.
Keunggulan tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh fitur VPN Accelerator dari Proton. Saya akui, awalnya terdengar agak mengada-ada. Di aplikasi Proton VPN, terdapat opsi untuk VPN Accelerator yang mengklaim dapat meningkatkan kecepatan hingga 400 persen; klaim yang sulit dipercaya. Meskipun ada peningkatan kecepatan, saya rasa VPN Accelerator tidak akan mendekati angka yang disebutkan tersebut, setidaknya dalam sebagian besar kasus.
Namun, ada beberapa keuntungannya, yang paling menonjol adalah BBR. Bottleneck Bandwidth and Round-trip propagation time, atau BBR, adalah algoritma kontrol kemacetan yang dikembangkan oleh Google dan telah diterapkan di YouTube serta layanan Google lainnya. Berbeda dengan kebanyakan algoritma kontrol kemacetan yang membatasi transfer paket ketika ada paket yang hilang, BBR memodelkan jaringan dan memperkirakan bandwidth yang tersedia. Algoritma ini tidak perlu menunggu hingga ada paket yang hilang untuk mulai berfungsi.
Kecepatan Proton tidak sepenuhnya disebabkan oleh BBR, namun saya menduga BBR membantu saat terhubung ke server yang jaraknya jauh. Misalnya, saat terhubung di Inggris, saya hanya mengalami kecepatan rata-rata yang turun sekitar 20 persen, yang hasilnya lebih mendekati performa di AS daripada yang seharusnya.