Printer laser masih merupakan pilihan terbaik untuk dokumen yang didominasi teks dan garis lurus. Hasil cetakannya terlihat lebih bersih dan tajam, tanpa terlalu banyak gradasi atau detail halus. Namun, saya curiga hal ini tidak terlalu penting bagi kebanyakan printer rumahan, di mana variasi dan kualitas gambar lebih diprioritaskan daripada kesempurnaan huruf.
Sementara printer laser warna yang saya uji mencetak sekitar tiga hingga empat detik per halaman untuk hitam putih, EcoTank membutuhkan waktu sekitar enam detik per halaman—mirip dengan printer cartridge tinta warna full. Untuk jumlah cetakan sedikit yang dapat ditampung baki Epson, ini mungkin tidak terasa mengganggu, tapi bisa mulai menjengkelkan jika kamu rutin mencetak 50-100 halaman sekaligus.
Saat mencetak secara nirkabel, terkadang ada jeda cukup lama sekitar 30-45 detik antara menekan tombol print dan printer benar-benar mulai bekerja. Ini adalah keluhan terbesar saya tentang EcoTank. Bahkan dengan pemakaian beberapa kali sehari, saya sering bertanya-tanya apakah perintah cetak salah alamat, atau apakah printer memerlukan perhatian saya sebelum mulai, hanya untuk kemudian mendengarnya mendengung tak lama setelahnya.
Mencetak Adalah Soal Kepercayaan
Foto: Brad Bourque
Produsen printer semakin gencar mengunci pengguna untuk menggunakan toner pertama dengan microchip dan kode QR, yang hanya berujung pada kenaikan harga lebih lanjut. Cartridge yang disertakan dengan printer juga kadang berisi lebih sedikit tinta dibandingkan penggantinya, sehingga kamu mungkin harus mengisinya ulang lebih cepat dari perkiraan. Praktik ini mengikis kepercayaan para pengguna yang paling sering mencetak, dan cukup untuk membuatmu beralih ke produsen tinta non-merk dengan kualitas yang tidak konsisten.
Dengan printer tangki tinta, rasanya ada kesepakatan saling percaya antara kamu dan produsen bahwa tidak ada praktik curang yang terjadi. Kamu bisa melihat tangki terisi saat menyiapkannya, dan mengamatinya berkurang secara perlahan seiring kamu mencetak. Meskipun disarankan menggunakan tinta produsen untuk hasil terbaik, tidak ada cara bagi perusahaan untuk memaksanya. Ini hanya tinta, dan baik kamu maupun perusahaan sama-sama tahu bahwa kamu bisa dengan mudah membeli ‘cairan emas’ di tempat lain.
Meskipun Epson EcoTank ET-2980 mungkin lebih mahal di awal dibandingkan printer cartridge sejenis, penghematannya signifikan dan akan cepat terasa. Terutama jika kamu tidak percaya pada produsen printer karena pernah dirugikan oleh cartridge buruk dan praktik mencurigakan, kamu akan merasa tenang karena tahu uangmu tidak terbuang percuma. Untuk hal lainnya, printer ini tidak membuat saya pusing—sesuatu yang tidak bisa saya katakan untuk setiap printer yang ada di rumah saya saat ini.