Ulasan Das Keyboard DeltaForce 65: Tata Letak yang Tak Biasa

Serangkaian alur dangkal menghiasi kedua sisi bagian bawah casing. Desain ini terlihat terinspirasi dari bentuk samping beberapa keyboard custom edisi terbatas, dan memiliki tujuan fungsional, yaitu memudahkan dalam mengangkat keyboard. Desain serupa diterapkan pada knob aluminium di sudut kanan atas, yang memiliki motif yang sama. Saya sangat menyukai bahwa desain ini tidak hanya sekadar hiasan, namun benar-benar memiliki kegunaan dalam pemakaian sehari-hari.

Melangkah lebih jauh ke pilihan estetika keyboard ini, saya agak kurang tertarik dengan keycaps-nya. Saya bukan penggemar besar desain kamuflase ini. Bentuknya tidak selalu selaras di antara keycap, dan secara keseluruhan terkesan norak. Meski demikian, kualitas cetaknya sangat bagus, tanpa ketidakjelasan atau perubahan warna, konsisten bahkan di sepanjang sisi keycap. Karena keycaps-nya berwarna putih dengan cetakan berwarna-warni di atasnya, pencahayaan RGB dapat memantul di antara pelat plastik putih dan bagian bawah keycap yang putih, membuatnya tampak lebih terang dan menyebar lebih merata di seluruh keyboard.

Dengan polling rate 1.000 Hz (artinya keyboard mengirim 1.000 pesan ke komputer setiap detik), DeltaForce 65 terasa responsif dan cepat. Ini dipadukan dengan switch Gateron Red yang relatif ringan, menjadikannya keyboard yang efektif untuk gaming sekaligus nyaman untuk mengetik. Memang tidak bisa dibandingkan dengan keyboard gaming high-end dengan switch Hall effect dan polling rate 8.000-Hz, yang pasti lebih cepat dan dapat dikustomisasi, tapi untuk gaming kasual, ini lebih dari cukup.

Ukuran keyboard yang kompak sangat ideal untuk gaming, menghemat banyak ruang dibandingkan keyboard ukuran penuh. Ini memungkinkan ruang mouse yang lebih luas dan memungkinkan tangan Anda berada lebih berdekatan untuk pergerakan lebih cepat antara mouse dan keyboard. Untuk mengkompensasi hilangnya deretan fungsi di atas, Anda dapat menahan tombol FN dan menekan tombol angka yang sesuai (contohnya, FN+1 = F1), dan tombol FN dapat digunakkan dengan beberapa tombol lain untuk Home, Pause, Print Screen, dan tombol lain yang dihilangkan. Knob di sudut kanan atas mudah dijangkau dan memiliki feel ‘notch’ yang memuaskan. Secara default diprogram untuk mengatur volume, tapi dapat dipetakan ulang untuk hampir semua fungsi lainnya.

MEMBACA  Layanan kereta langsung mendapat reaksi yang menguntungkan dari masyarakat: Menteri

Keunikan Perangkat Lunak

Foto: Henri Robbins

Dalam hal kemampuan pemrograman, VIA adalah bintang utamanya di sini. DeltaForce65 menggunakan sistem open source yang dikenal sebagai QMK untuk pemrogramannya, dan VIA adalah antarmuka dalam-peramban berbasis QMK yang memungkinkan kustomisasi tata letak keyboard dengan mulus dan cepat. Sistem ini sangat powerful dan intuitif untuk digunakan, serta merupakan kemampuan umum dari banyak keyboard mekanik modern.