Aku selalu senang ketika produk b-Vibe datang, meskipun itu adalah vibrator untuk spot-P seperti ini, contohnya b-Vibe 360 Plug. Aku tidak memiliki prostat, tapi pasanganku punya, jadi ini jadi sangat menyenangkan untuk digunakan bersama saat kami ingin menambahkan permainan anal. Aku juga mencobanya (sebagai bagian dari pemeriksaan), meski sudah tahu pengalaman kami akan berbeda—tapi justru itu yang menambah keintiman saat itu dan sesudahnya.
Seperti semua mainan seks dari b-Vibe, 360 Plug terbuat dari silicone yang aman dan sangat lembut saat disentuh. Tapi bukan berarti kamu bisa melewatkan pelumas. Untuk segala sesuatu yang masuk ke area belakang—dengan bahan aman dan bentuk flared base—pelumas wajib digunakan demi mencegah iritasi. Menurut pasanganku, pelumas membuat proses masuk lebih nyaman dan menyenangkan.
Getaran yang Mantap
Courtesy of b-Vibe
Saat kami menyalakan vibrator dengan remot—jauh lebih mudah dibanding kontrol aplikasi—stimulasinya sangat kuat. Tidak hanya shaft dan kepala yang bergetar, tapi juga bagian dasarnya yang menempel sempurna di area perianal. Di sinilah kami sadar mengapa disebut 360 Plug: kepalanya berputar, memberikan pijatan luar biasa untuk prostat.
Sebagai orang yang memegang kendali (remot bekerja hingga jarak 30 kaki), kami mencoba enam kecepatan rotasi kepala dan enam pola getaran untuk zona perianal. Pasanganku menemukan titik nyamannya di tengah-tengah, dengan getaran stabil yang menjaga kenikmatannya terus menerus.
Pasanganku, yang jarang menggunakan mainan anal, merasa 360 Plug bisa lebih tebal dengan kepala yang lebih besar. Meski getarannya bagus, karena ukuran shaft-nya, dia lebih puas dengan stimulasi di zona perianalnya—menjadikannya bagian favoritnya. Ukurannya yang kecil membuatnya cocok untuk pemula, tapi bagi yang sudah berpengalaman, mungkin kurang memuaskan.
Dia juga mencatat bahwa shaft yang lebih besar akan mengurangi kesulitan menemukan prostat—terutama bagi pemula yang butuh waktu lebih lama. Bobot yang lebih berat juga akan menambah kesenangan. Aku menyarankan dia mencoba b-Vibe Snug Plug 7 (beratnya 1,3 pon dengan diameter 2,5 inci). Tiba-tiba, dia tidak banyak bicara lagi soal ukuran.
Untuk Pemilik Vulva
Courtesy of b-Vibe
Aku tidak bisa merekomendasikan sesuatu yang belum kucoba sendiri, jadi aku juga memakai 360 Plug. Aku setuju dengan pasanganku—dengan pelumas yang cukup, masuknya mudah dan nyaman. Meski tidak memiliki prostat, rotasi kepala dan getaran shaft terasa enak, tapi tentu berbeda karena anatomi kami beda.
Jika dia menginginkan bagian dalam lebih besar, menurutku ukurannya sudah pas untuk permainan anal. Getaran di area perianal juga terasa nikmat karena cukup kuat hingga merambat ke vulva—tidak sampai klitoris, tapi cukup menyenangkan. Singkatnya, kalau kamu punya vulva dan suka permainan anal, 360 Plug bisa jadi pilihan.
Produk ini sangat sunyi dan 100% tahan air. Sayangnya, daya tahan baterainya hanya satu jam dengan waktu charge dua jam—seharusnya lebih lama pemakaiannya. Colokan magnetiknya juga berisiko hilang, dan jika itu terjadi, kamu harus beli pengganti.
Ada beberapa kekecilan, tapi b-Vibe 360 Plug adalah vibrator anal yang bagus—bahkan hampir sempurna—untuk segala gender. Meski pemilik prostat akan paling menikmatinya, siapa pun yang suka stimulasi anal bisa merasakan kesenangannya juga.