Ulasan Aura Ink (2025): Realisme Gaya Surat Kabar

Selama bertahun-tahun, Aura telah berusaha meyakinkan kami untuk memasang bingkai fotonya di dinding. Bingkai pertama Aura pada 2017, Aura Classic, sudah dapat dipasang di dinding, dan bingkai terbaru mereka, seperti Aura Aspen, juga memiliki desain datar yang memungkinkan pemasangan di dinding. Namun, kekurangannya untuk semua model ini adalah kabel yang menjuntai di bawahnya, yang mengganggu kesan bersih desain galeri dinding yang justru cocok untuknya serta membatasi titik-titik dimana ia bisa digantung.

Sekarang, dengan desain Aura Ink yang benar-benar nirkabel, memungkinkan untuk menggantungnya tanpa ada kabel yang berantakan. Layar 13 inci membuatnya sedikit lebih besar dari Aura Aspen 12 inci namun lebih kecil dari Walden 15 inci, sehingga ukurannya pas untuk digantung. Ink dilengkapi dengan kit pemasangan kecil yang berisi dua paku dan sebuah kait kecil tempat bingkai digital tersebut menempel, dan dapat dilepas dengan mudah untuk mengisi daya (port pengisian dayanya ada di samping jika tempat Anda menggantungnya dekat dengan stopkontak). Saya sendiri berhasil menggantungnya pada salah satu paku payung yang sudah ada tanpa masalah, dan bingkainya dengan mudah menyatu dengan galeri dinding saya yang sudah ada.

Secara keseluruhan, ini merupakan pencapaian teknologi yang mengesankan, meski saya tidak akan menyebutnya sempurna. Saya berharap cahaya di depannya bisa sedikit lebih terang. Harganya juga jauh lebih mahal dibandingkan bingkai foto digital lainnya. Tetapi, sambil memandangnya di galeri dinding saya, saya harus akui bahwa jika Anda tidak tahu sebelumnya bahwa ini adalah bingkai digital, Anda mungkin tidak akan menyadarinya. Jika Anda mencari bingkai semacam itu untuk rumah Anda, inilah pilihannya.

MEMBACA  Ulasan HP Spectre x360 14: Laptop Windows 2-in-1 Terbaik