Sahabat terbaikku baru saja menyebut iPad Air 13 inci saya sebagai “iPad besar banget.” Semua teman saya tahu betapa saya sangat mengandalkan produk dari Apple ini, dan itu karena satu-satunya hobi saya di luar membaca adalah menonton segala macam acara dan film. (Seseorang harus mengajak saya ke Summer House.) Tapi saya juga melakukan review iPad untuk pekerjaan saya, dan memiliki seluruh jajaran produk untuk dipilih. Meskipun layar besar terlihat menggoda, jika saya harus membeli satu sekarang, saya akan memilih iPad dasar dari Apple.
Apple memperbarui tablet entry-levelnya pada bulan Maret, dan hampir identik dengan model 2022 yang mendahuluinya. Sebagian besar adalah peningkatan prosesor dengan A16 Bionic, chip yang sama dengan yang ada di iPhone 14 Pro dan iPhone 15, dan akhirnya Anda mendapatkan 128 GB penyimpanan daripada 64. Ini adalah pembaruan dasar sehingga tidak memiliki Apple Intelligence—Anda tahu, fitur yang selalu dibicarakan Apple setiap peluncuran produk baru dan pembaruan software. Beberapa orang mungkin senang, terbebas dari adanya AI di setiap produk.
Intinya, sebasic apapun itu, iPad reguler dari Apple adalah yang Anda butuhkan. (Jika Anda benar-benar membutuhkan tablet baru.) Baik digunakan untuk menonton reality TV, membuat catatan di kelas, atau mengirim email, perangkat ini dapat melakukan hampir semua hal dan tetap menjadi iPad terbaik.
Fotograf: Brenda Stolyar
Sama seperti sebelumnya
Apple mulai meninggalkan penggunaan generasi untuk membedakan tabletnya. Secara teknis, iPad ini adalah model generasi ke-11, tetapi secara resmi Apple menyebutnya iPad (A16), dinamai sesuai dengan prosesor di dalamnya. Tampak seperti yang lama, meskipun saya akan lebih menghargai opsi warna yang lebih menyenangkan. Apple mengirimkan saya warna kuning, yang membuat saya senang setiap kali melihatnya, tetapi beberapa warna tambahan tidak akan merugikan.
Layar LCD sekarang 11 inci, hanya sedikit meningkat 0,1 inci dari model sebelumnya. Selain itu, Anda masih mendapatkan port USB-C, kamera selfie beresolusi 12 megapiksel di tengah dalam mode lanskap, dan sensor sidik jari Touch ID yang tertanam di tombol daya di tepi. Bezelnya tebal, ciri khas dari semua tablet dan layar “murah”. Ukuran yang lebih kecil terasa berbeda bila beralih dari iPad Air 13 inci, tetapi nyaman untuk bekerja (bahkan dengan beberapa aplikasi dan jendela terbuka), dan saya tidak mengalami masalah saat menonton acara TV. (Lebih mudah dibawa, meskipun tidak seportabel iPad Mini.)
Fotograf: Brenda Stolyar