Donald Trump tampak kacau dalam dua konferensi pers di Gedung Putih pada hari Senin, di mana ia bertele-tele mengenai visi fasistiknya untuk negara. Namun, ada beberapa momen yang agak menggelikan, termasuk ketika presiden mencoba menjelaskan bagaimana Cina menjadi pemimpin dalam mineral tanah jarang. Atau setidaknya itulah yang kami kira sedang ia bicarakan.
“Cina dengan pintar masuk dan semacam mengambil monopoli atas magnet dunia,” kata Trump. “Tidak ada yang membutuhkan magnet sampai mereka meyakinkan semua orang 20 tahun lalu, ‘ayo kita semua membuat magnet.’”
Trump melanjutkan dengan mengatakan bahwa “ada banyak cara lain yang bisa ditempuh dunia” dan bersikeras “kita sekarang sangat terlibat dalam dunia magnet.” Trump kemudian menyatakan bahwa ia mengirim Boeing “semua suku cadang agar pesawat mereka bisa terbang,” merujuk pada bagian yang tertahan selama perang dagang.
Trump juga menyatakan bahwa tarif “jauh lebih kuat” daripada magnet dan bahwa Cina akan dikenakan “tarif 200% atau semacamnya” jika pemimpin di negara tersebut “tidak memberikan kita magnet.” Trump meyakinkan bahwa pada akhirnya AS akan memiliki “begitu banyak [magnet] sampai kita bingung harus melakukan apa dengannya.”
Trump mengucapkan pernyataan ini selama pertemuannya dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung, tetapi apa sebenarnya yang ia maksud? Tampaknya presiden sedang mencoba merujuk pada aksi balas dendam yang telah terjadi sejak pengumuman tarif “Hari Pembebasan”-nya pada 2 April. Cina membalas pada 4 April dengan mengumumkan kontrol ekspor baru atas tujuh elemen tanah jarang dan magnet yang vital untuk motor kendaraan listrik, turbin angin, dan elektronik.
Produsen mobil AS, Ford, menghadapi penundaan produksi karena ketidakmampuan memperoleh magnet tanah jarang, menurut Wall Street Journal, bahkan sempat menutup fasilitas di Chicago pada Mei lalu karena kekurangan tersebut. Cina mengontrol sekitar 90% logam tanah jarang dunia, menjadikan perang dagang tidak perlu yang diobarkan Trump sebagai pertarungan yang benar-benar bodoh jika tujuannya adalah mendorong manufaktur di AS.
Apa yang dimaksud Trump dengan mengatakan bahwa Cina meyakinkan dunia “ayo kita semua membuat magnet”? Itu tidak jelas, tetapi mungkin merujuk pada fakta bahwa Cina telah menjadi pemimpin dalam pengembangan produksi energi berkelanjutan. Trump dan Partai Republik secara lebih luas berkomitmen pada energi bahan bakar fosil karena alasan ideologis semata, dan mungkin masuk akal bagi basis pendukungnya bahwa ia bersikeras Cina membohongi dunia untuk menerima transisi energi demi menjual magnet. Atau semacamnya. Seperti halnya dengan segala sesuatu tentang Trump, seringkali sulit membaca pikirannya.
Pada suatu titik dalam konferensi pers sebelum pertemuannya dengan pemimpin Korea Selatan, Trump menyebut seorang gubernur bernama “Kristi Whitman,” seseorang yang tidak ada. Trump kemudian membetulkan diri dengan mengatakan “Whitmer,” yang tampaknya merujuk pada gubernur Michigan, tetapi namanya adalah Gretchen, bukan Kristi. Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem, berada di dekatnya, yang mungkin menjelaskan mengapa nama Kristi berkeliaran di dalam kepalanya yang kosong itu.
Trump juga menandatangani perintah eksekutif pada hari Senin yang akan memenjarakan siapa pun yang membakar bendera Amerika selama satu tahun. Isu itu paling terkenal diputuskan pada 1980-an, menghasilkan kasus Mahkamah Agung AS 1989 Texas v. Johnson, yang menetapkan bahwa membakar bendera adalah pidato yang dilindungi.
Tetapi Trump jelas tidak peduli. Ia akan terus menguji batas-batas apa yang diterima oleh publik Amerika, baru-baru ini meningkatkan okupasi militernya di Washington, D.C., dengan memerintahkan anggota Garda Nasional membawa senjata. Agen federal meneror kota, dan orang-orang ditangkap hanya karena merekam polisi, menurut video yang diposting ke media sosial.
Trump mengancam akan mengirim Garda Nasional ke Chicago berikutnya, sesuatu yang secara eksplisit tidak diinginkan oleh gubernur Illinois. Tetapi ini adalah dunia yang sama sekali baru. Dan segalanya akan menjadi jauh lebih buruk sebelum membaik.