Tren ‘tapi dulu ada masa’ di TikTok menelusuri masa muda yang lebih liar dan bebas

Para pengguna TikTok sedang mengikuti tren yang kebanyakan dipakai untuk memamerkan masa muda mereka yang lebih liar.

Saat kamu scroll FYP di TikTok, pasti kamu sudah lihat tren “there was a time”. Polanya selalu sama: 1) tunjukkan seseorang atau sesuatu di masa sekarang, 2) bilang “…tapi dulu ada waktu,” 3) tunjukkan bagaimana mereka dulu. Bagi banyak orang, ini artinya menunjukkan bahwa meski sekarang mereka udah jadi orang tua kerja 9-5, dulu mereka suka party (atau hal-hal sejenis). Bagi yang lain, postingannya bisa lebih melankolis, mengenang sesuatu yang mereka rindukan. Dan tentu saja, ada juga TikTok yang ikut tren tapi isinya aneh dan konyol.

**LIHAT JUGA:**

Apa itu tatapan Gen Z? Generasi Z dan milenial di TikTok ribut soal ekspresi wajah

Ini beberapa contoh tentang orang yang sekarang udah mapan, tapi dulu sering ke klub malam.

Tapi ada juga jenis postingan lain yang pake tren ini, seringnya dengan sound TikTok berbeda. Ini contoh tentang kangen main hoki.

**Laporan Tren Mashable**

Atau ada orangtua yang posting anak mereka tumbuh besar.

Atau ada joke-joke tentang anjing yang baik.

Atau ada yang posting karir mereka dulu.

Atau, seperti yang diisyaratkan di postingan ini, ada juga yang pake buat posting tentang hubungan yang udah berakhir atau orang yang udah tiada.

Singkatnya, tren ini mengeksplorasi berbagai cara waktu mengubah kita. Dan bagi banyak orang, itu artinya kehilangan sisi liar mereka.

MEMBACA  Ulasan \'Madame Web\': Apakah setidaknya lebih baik dari \'Morbius?\'