Terkadang, menjalani hidup yang lebih bahagia terasa seperti angan-angan ketimbang tujuan yang dapat dicapai, terutama bila segala sesuatunya tak berjalan sesuai harapan. Namun, sebenarnya mungkin saja untuk memperbaiki suasana hati Anda dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang tepat—dan kebiasaan tersebut dapat dijalani oleh siapapun. Mood kita dapat dipengaruhi oleh segala hal di sekitar, seperti cuaca, intensitas cahaya, makanan yang kita konsumsi, bahkan tingkat aktivitas fisik kita. Meski tidak realistis untuk berharap selalu berada dalam suasana hati yang prima, mempelajari kebiasaan harian ini dapat membantu menumbuhkan pola pikir yang lebih positif sehingga Anda lebih siap menghadapi berbagai rintangan kecil dalam hidup.
Jika Anda ingin mengupayakan hidup yang lebih bahagia, coba masukkan beberapa ide berikut ke dalam rutinitas harian atau mingguan Anda. Bagian terbaiknya? Semua kebiasaan dalam daftar ini sepenuhnya gratis.
Kebiasaan sederhana untuk kesehatan mental yang bisa dimulai hari ini
**1. Jadikan relaksasi sebagai rutinitas**
Tidak banyak hal dalam hidup yang terjamin, namun masa-masa penuh tekanan hampir pasti akan datang. Akan ada saatnya Anda merasa kewalahan atau stres, tetapi Anda dapat mengendalikan respons terhadap tekanan tersebut. Menerapkan teknik relaksasi ke dalam rutinitas harian dapat membantu mengelola stres.
Meditasi adalah cara populer untuk relaksasi karena dapat membantu mencapai ketenangan, mengurangi stres, dan memperbaiki suasana hati. Beberapa orang bahkan menggunakan musik sebagai panduan selama sesi meditasi. Jika meditasi bukan preferensi Anda, pernapasan dalam, membaca, atau mandi air hangat juga merupakan teknik relaksasi yang populer. Apapun pilihan Anda, usahakan untuk menjadikannya suatu kebiasaan.
**2. Latih rasa syukur**
Melibatkan rasa syukur dalam hidup adalah cara untuk menciptakan pandangan positif terhadap kehidupan. Lebih dari itu, hal ini memiliki manfaat nyata bagi kesehatan mental Anda, termasuk mengurangi stres, meredakan gejala depresi, dan meningkatkan suasana hati.
Konsep bersyukur itu sederhana, namun terkadang sulit untuk dipertahankan. Luangkan waktu untuk introspeksi dan bagikan rasa syukur Anda kepada orang-orang di sekitar. Jika Anda suka menulis jurnal, buatlah daftar hal-hal yang Anda syukuri secara rutin.
Catherine Delahaye/Getty Images
**3. Hargai interaksi sosial**
Berbagi waktu dengan orang lain terkadang tepat merupakan yang kita butuhkan untuk mengangkat suasana hati atau mengubah perspektif. Dengan menyediakan waktu untuk teman dan keluarga, Anda akan mengurangi rasa kesepian dan memastikan adanya sistem dukungan emosional yang mudah diakses. Jika tidak dapat bertemu secara langsung secara rutin, pesan teks dan panggilan Zoom adalah cara yang bermakna untuk terhubung dengan orang lain.
Sisi lain dari menghargai interaksi sosial adalah mengetahui kapan Anda sudah cukup. Menetapkan batasan adalah bagian penting dari kesehatan mental yang mencegah Anda memaksakan diri terlalu jauh. Berdayakan diri untuk berkata ‘tidak’ atau mengubah rencana ketika tubuh Anda memberi sinyal.
**4. Jaga kesehatan fisik**
Kesehatan mental terkait erat dengan kesehatan fisik. Satu sama lain saling memengaruhi. Tiga area utama yang perlu diperhatikan adalah tidur, nutrisi, dan olahraga.
Mari kita bahas masing-masing area:
**Tidur:** Kondisi kesehatan mental Anda dipengaruhi oleh kualitas tidur Anda. Jika Anda tidak cukup tidur, otak tidak memiliki kesempatan untuk beristirahat dan pulih. Kurang tidur membuat Anda lebih sulit mengatur emosi dan mengatasi stres, yang dapat memperburuk gejala gangguan mental yang sudah ada. Dengan sengaja memprioritaskan tidur adalah cara sederhana untuk menghargai kesehatan mental Anda.
**Makanan dan hidrasi:** Memberikan tubuh nutrisi dan hidrasi yang dibutuhkan adalah bagian esensial lain dari kesehatan mental. Selain mengonsumsi makanan seimbang, coba tambahkan makanan yang meningkatkan kebahagiaan ke dalam pola makan. Pastikan Anda minum air yang cukup; hidrasi yang baik dikaitkan dengan penurunan risiko kecemasan dan depresi.
**Olahraga:** Aktif bergerak adalah cara lain untuk meningkatkan suasana hati dan membuat Anda merasa lebih baik. Menambahkan olahraga ke dalam rutinitas memberi kesempatan untuk menjalin ikatan dengan orang lain, mengurangi kecemasan, serta meningkatkan kepercayaan diri. Tidak harus angkat beban berat atau latihan intens; jalan kaki atau bersepeda secara rutin juga dapat meningkatkan kesehatan mental.
**5. Awasi konsumsi media sosial Anda**
Ponsel kita adalah ‘tali pengaman’. Sebagian besar waktu, ia ada di samping kita, menghubungkan kita dengan dunia luar melalui panggilan, pesan teks, dan media sosial. Berjam-jam dihabiskan untuk menggulir media sosial, membandingkan diri dengan potret kesempurnaan yang diposting orang, dapat serius memengaruhi cara pandang kita terhadap diri sendiri dan mengotori kesehatan mental. Penggunaan media sosial yang konstan telah dikaitkan dengan memburuknya gejala kecemasan dan depresi, perasaan tidak mampu, serta kebiasaan tidur tidak sehat.
Anda dapat menggunakan media sosial dengan cara yang tidak menguras kesehatan mental. Gunakan taktik berikut untuk membuat media sosial bekerja untuk Anda:
– Jangan mulai atau akhiri hari Anda dengan media sosial.
– Tetapkan batas waktu penggunaan media sosial.
– Gunakan waktu yang biasanya untuk media sosial untuk melakukan hal yang membawa sukacita atau relaksasi.
**6. Tuangkan perasaan dalam jurnal**
Menulis jurnal adalah alat yang ampuh untuk mengatasi gangguan kesehatan mental dengan mengolah emosi dan menyalurkan pikiran. Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa menulis jurnal selama 15 menit setiap hari secara signifikan mengurangi stres dan perasaan cemas. Penelitian lain mengaitkannya dengan membantu mengatasi gejala PTSD atau depresi.
Tidak ada cara yang benar atau salah dalam menulis jurnal. Banyak orang menulis setiap hari, yang lain mungkin hanya menulis saat stres atau perlu memproses sesuatu. Bagaimanapun Anda menggunakannya, jurnal adalah cara untuk melacak perkembangan dan pertumbuhan Anda sepanjang tahun.
Getty Images
**7. Cari alasan untuk tertawa**
Terkadang, tawa adalah obat terbaik. Saat merasa stres atau sedih, lakukan hal-hal yang membuat Anda tertawa untuk mengurangi kecemasan dan stres. Tonton acara TV atau film favorit untuk meningkatkan mood, atau temukan sumber tawa dari dalam diri sendiri. Bernyanyilah saat mandi atau menarilah sambil membersihkan rumah. Menari mengurangi hormon stres kortisol di dalam tubuh.
Meningkatkan kesehatan mental adalah sebuah perjalanan. Hal ini tidak terjadi dalam semalam. Anda dapat membuat penyesuaian yang bertahan lama untuk kesejahteraan diri dengan sengaja menambahkan kebiasaan-kebiasaan positif ke dalam rutinitas.