Pelanggan Hulu dan Disney+ memiliki waktu hingga 14 Maret untuk menghentikan berbagi informasi login mereka dengan orang di luar rumah tangga mereka. Layanan streaming yang dimiliki Disney ini menjadi yang terbaru untuk mengadopsi strategi pembatasan kata sandi yang telah membantu Netflix menambah jutaan pelanggan.
Sebuah email yang dikirim oleh “Tim Hulu” kepada para pelanggan minggu ini dan dilihat oleh Ars Technica memberitahu pelanggan bahwa Hulu “menambahkan pembatasan berbagi akun di luar rumah tangga Anda.”
Perjanjian langganan Hulu, yang diperbarui pada 25 Januari, sekarang menyatakan bahwa pengguna tidak boleh berbagi langganan mereka di luar rumah tangga mereka, dengan rumah tangga didefinisikan sebagai “kumpulan perangkat yang terkait dengan tempat tinggal utama pribadi Anda yang digunakan oleh individu yang tinggal di dalamnya.”
Ketentuan yang diperbarui juga mencatat bahwa Hulu mungkin memeriksa akun pengguna untuk memastikan bahwa akun tersebut tidak digunakan di perangkat yang berada di luar tempat tinggal pelanggan:
Kami dapat, atas kebijaksanaan kami sendiri, menganalisis penggunaan akun Anda untuk menentukan kepatuhan terhadap Perjanjian ini. Jika kami menentukan, atas kebijaksanaan kami sendiri, bahwa Anda telah melanggar Perjanjian ini, kami dapat membatasi atau mengakhiri akses ke Layanan dan/atau mengambil langkah-langkah lain yang diizinkan oleh Perjanjian ini (termasuk yang tercantum dalam Bagian 6 dari Perjanjian ini).
Bagian 6 dari perjanjian langganan Hulu menyatakan bahwa Hulu dapat “membatasi, menangguhkan, atau mengakhiri” akses tanpa pemberitahuan.
Hulu tidak memberikan tanggapan atas permintaan komentar mengenai bagaimana tepatnya mereka akan “menganalisis penggunaan” akun-akun tersebut. Namun, Netflix, yang memulai pembatasan kata sandi mereka pada Maret 2022 dan membawanya ke Amerika Serikat pada Mei 2023, mengatakan bahwa mereka menggunakan “informasi seperti alamat IP, ID perangkat, dan aktivitas akun untuk menentukan apakah perangkat yang masuk ke akun Anda merupakan bagian dari Rumah Tangga Netflix Anda” dan tidak mengumpulkan data GPS dari perangkat.
Menurut email yang dikirim kepada pelanggan Hulu, kebijakan ini akan segera berlaku bagi orang-orang yang berlangganan Hulu mulai sekarang.
Bahasa yang diperbarui dalam perjanjian langganan Hulu sesuai dengan apa yang tertulis dalam perjanjian langganan Disney+/ESPN+, yang juga diperbarui pada 25 Januari. Pembatasan kata sandi Disney+ pertama kali dimulai di Kanada pada November.
Jurubicara Disney mengkonfirmasi kepada Ars Technica bahwa pelanggan Disney+ memiliki waktu hingga 14 Maret untuk mematuhinya. Jurubicara tersebut juga mengatakan bahwa pemberitahuan telah dikirim kepada pelanggan Disney+ di AS kemarin; meskipun mungkin ada beberapa pelanggan yang tidak menerima pemberitahuan melalui email, seperti yang terjadi dengan salah satu pelanggan di rumah tangga saya.
Jurubicara tersebut tidak memberikan tanggapan terhadap pertanyaan mengenai bagaimana Disney+ akan “menganalisis” akun pengguna untuk mengidentifikasi berbagi akun.
Dorongan untuk Keuntungan
CEO Disney, Bob Iger, pertama kali memberi petunjuk tentang pembatasan kata sandi streaming Disney pada bulan Agustus selama panggilan pendapatan. Ia menyoroti adanya berbagi kata sandi yang “signifikan” di antara layanan streaming yang dimiliki Disney dan mengatakan bahwa Disney memiliki “kemampuan teknis untuk memantau sebagian besar hal ini.” Eksekutif tersebut berharap pembatasan kata sandi akan membantu meningkatkan jumlah pelanggan dan mendorong keuntungan hingga mencapai status seperti Netflix. Disney bertujuan untuk membuat bisnis layanan streaming secara keseluruhan menjadi menguntungkan pada akhir 2024.
Pada November, dilaporkan bahwa Disney+ telah kehilangan $11 miliar sejak diluncurkan pada November 2019. Layanan streaming tersebut berusaha untuk meningkatkan pendapatan dengan menaikkan harga dan mendorong pengguna untuk bergabung dengan langganan dengan iklan, yang dikatakan dapat memberikan pendapatan rata-rata per pengguna yang lebih tinggi daripada rencana tanpa iklan.