Ketika Dave Yeager Menemukan Ruangan Mesin Slot yang Mengkilap
Ketika Dave Yeager tidak sengaja menemukan ruangan berisi mesin slot bergaya kasino yang mengilap, ia langsung merasa tertarik. Itu adalah malam pertamanya ditempatkan di Seoul, Korea Selatan. Sebagai perwira Angkatan Darat AS, kondisi mentalnya sedang buruk. Serangan 11 September 2001 baru saja terjadi, dan ia sangat merindukan istri serta dua anaknya yang masih di bawah usia 5 tahun. Ia merasa hilang arah.
Yeager belum pernah melihat mesin slot di pangkalan militer sebelumnya—di AS tidak ada—tapi ia pikir mencoba peruntungan tak akan memperburuk keadaan. "Saat duduk di sana, hal pertama yang kusadari adalah bahuku mulai rileks," kenang Yeager. "Lalu, aku menang. Saat itu semua stres, kecemasan, rasa sakit, luka, dan ketakutan—semua menghilang."
Menarik tuas mesin slot awalnya terasa seperti obat—hingga akhirnya tidak lagi. Yeager menemukan ruangan lain penuh mesin slot di pangkalan berikutnya. Dalam sekitar tiga bulan, ia terjerumus dalam apa yang disebutnya "obsesi yang merusak" terhadap permainan kasino yang dijalankan militer. Ia menghabiskan tabungannya, menjual barang-barangnya, bahkan mencuri dari unitnya. Ia tidak memberi tahu siapapun. "Kupikir tak ada yang bisa membantuku," katanya.
Meski tidak semua pemain slot berjuang seperti Yeager, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa veteran dan personel militer lebih rentan mengalami gangguan perjudian dibanding warga sipil, menurut Shane W. Kraus, profesor di University of Nevada, Las Vegas, yang meneliti gangguan perjudian. Personel militer juga cenderung enggan mencari bantuan karena takut kehilangan pangkat, izin keamanan, atau dikeluarkan secara tidak terhormat.
Tak banyak yang berubah sejak masa Yeager—bahkan dalam lima tahun terakhir, program mesin slot militer semakin banyak menghasilkan uang. Namun, beberapa pengamat menyatakan bahwa pendanaan untuk edukasi masalah perjudian masih kurang.
Ditarik ke Dalam Utang
Program Rekreasi Mesin Angkatan Darat (ARMP) saat ini mengoperasikan 1.889 mesin slot di 79 lokasi luar negeri, termasuk Korea, Jepang, dan Jerman, menurut Neil Gumbs, manajer umum ARMP. ARMP memperoleh $70,9 juta dari operasi mesin slot pada tahun fiskal 2024, berdasarkan dokumen yang didapat WIRED. Tahun itu, laba bersih ARMP mencapai $53 juta. (Program ini mencakup mesin slot di pangkalan Angkatan Darat, Laut, dan Marinir, sementara Angkatan Udara memiliki program serupa.)
Angka-angka ini terus meningkat. Pada tahun fiskal 2023, pendapatan ARMP mencapai $64,8 juta dengan laba bersih $48,9 juta. Tahun sebelumnya, pendapatannya $63,1 juta dengan laba bersih $47,3 juta.
Dari Oktober 2024 hingga Mei 2025, ARMP mencatat kemenangan besar. Mereka menghasilkan sekitar $47,7 juta dari pemain, sementara total hadiah yang dibayarkan kepada pemain adalah $37 juta dalam bentuk jackpot lebih dari $1.200.
Di masa jayanya, ARMP pernah menghasilkan lebih dari $100 juta per tahun menurut laporan GAO 2017. Namun, pendapatan menurun drastis dari 2010 hingga 2020, yang menurut Gumbs disebabkan oleh "perubahan dan pengurangan pasukan serta pangkalan." Setelah 2020, pertumbuhan kembali terjadi—sebagian karena kebosanan selama Covid-19, serta "investasi baru dalam peralatan dan pengurangan biaya yang meningkatkan hiburan yang ditawarkan."