Sutradara ‘Last Rites’ Jelaskan Mengapa Kameo yang Paling Dinantikan Tak Muncul dalam Film

Persis waktunya untuk tradisi menonton film horor di Halloween, The Conjuring: Last Rites telah tiba dalam format digital. Film ini dari awal memang diposisikan sebagai film penutup serial The Conjuring, dengan judul yang mengisyaratkannya—dan adegan akhir yang terasa seperti perpisahan yang mengharukan bagi Ed dan Lorraine Warren. (Apakah kesuksesan box office-nya berarti akan ada sekuel lain? Hanya alam roh yang tahu.)

Tentu saja, sebagian besar film ini menampilkan Ed dan Lorraine—kali ini ditemani putri mereka, Judy, yang mewarisi intuisi spiritual ibunya—keluar dari masa pensiun mereka untuk menolong sebuah keluarga yang diteror oleh hantu, setan, serta sebuah objek berhantu baru (cermin besar kali ini) untuk ditambahkan ke koleksi. Di awal film, Judy bertunangan, jadi bisa diduga akan ada pernikahan setelah semua mahluk menyeramkan itu ditaklukan.

Dan benar saja, sutradara Michael Chaves memenuhi ekspektasi itu dengan mengakhiri Last Rites lewat sebuah perayaan pernikahan yang dihiasi cameo dari berbagai tokoh di seluruh Conjuring Universe. Sungguh sebuah ide yang bagus bahwa Judy ingin mengundang orang-orang yang pernah dibantu orang tuanya—termasuk Carolyn Perron dari film pertama tahun 2013 dan Peggy Hodgson dari The Conjuring 2. Juga mudah dipahami mengapa beberapa wajah lain ikut muncul (kami melihatmu, James Wan).

Namun, satu wajah yang sangat dinantikan para penggemar justru tidak hadir dalam daftar tamu: Taissa Farmiga, yang membintangi film spin-off The Nun dan kebetulan adalah adik kandung Vera Farmiga. Terlebih, dalam The Nun II yang juga disutradarai Chaves, diisyaratkan bahwa Sister Irene (Taissa) dan Lorraine (Vera) berasal dari garis keturunan yang sama.

Sayangnya, seperti yang dijelaskan Chaves kepada Hollywood Reporter, memasukkan karakter Irene tidak dirasa cocok untuk alur cerita. "Kami tidak membawa Irene ke film keempat… itu tidak berfungsi dengan baik dalam alur cerita Last Rites," paparnya. Fokusnya adalah Ed dan Lorraine serta hubungan mereka dengan Judy. Gagasan untuk menghadirkan saudara jauh, ditambah dengan perbedaan zaman, menjadi terlalu kompleks dan akan membuat cerita menjadi terlalu melebar.

MEMBACA  Google berusaha keras untuk menghapus jawaban AI aneh secara manual dalam pencarian

"Perbedaan zaman" ini merujuk pada seting The Nun yang terjadi beberapa dekade sebelum The Conjuring—berarti Taissa, yang 21 tahun lebih muda dari Vera di kehidupan nyata, memerlukan tata rias prostetik yang rumit untuk memerankan Irene yang sudah tua. Menurut Chaves, hal itu tidak pernah direncanakan. Meski begitu, ia sempat mengirim pesan kepada Taissa untuk muncul sekilas di acara pernikahan tanpa perlu memusingkan selisih usia, namun jadwal syuting Taissa tidak memungkinkan.

Mungkin kita akan melihat Lorraine dan Irene bekerja sama di The Conjuring 5, jika sekuel itu benar-benar dibuat?