Belanja kembali ke sekolah sedang berlangsung, dan daftar peralatan yang dibutuhkan tidak sama seperti saat saya masih kecil.
Lebih banyak sekolah dan universitas mengandalkan teknologi untuk tujuan edukasi, dan beberapa biayanya bisa menjadi tanggungan pembeli di AS. Pembelian besar seperti laptop dan tablet bisa membebani keuangan, apalagi jika harus menyeimbangkan belanja lain dan pengeluaran sehari-hari.
Survei baru CNET tentang belanja kembali ke sekolah menyelidiki sejauh mana pembeli di AS khawatir tentang pembelian teknologi sebelum tahun ajaran dimulai. Satu hal yang jelas: 78% pembeli khawatir tidak mampu membeli perangkat teknologi.
Antara anggaran ketat, potensi kenaikan tarif dan kemungkinan kelangkaan, membeli laptop atau tablet baru bisa sangat membuat stres. Berikut temuan survei dan rekomendasi ahli teknologi CNET saat berbelanja perlengkapan sekolah.
💰 Rata-rata pembeli di AS akan menghabiskan $328,68 untuk belanja kembali ke sekolah. Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan survei CNET tahun 2024, yang menemukan rata-rata pengeluaran sebesar $662.
💻 Hampir setengah (46%) khawatir tentang kenaikan harga dan tarif yang memengaruhi pembelian teknologi. Di antara kekhawatiran ini, pembeli di AS juga cemas menemukan produk berkualitas dengan harga terjangkau (50%), dengan Milenial paling khawatir.
📚 28% pembeli di AS sedang merencanakan atau telah menyelesaikan belanja mereka. Dengan sebagian besar sekolah masih libur musim panas dan akhir pekan bebas pajak muncul, 2% pembeli tidak menunggu. Mereka sudah mulai atau menyelesaikan daftar belanja.
Cole Kan/CNET
Belanja kembali ke sekolah membebani keuangan
Rata-rata pembeli di AS akan menghabiskan $328,68 untuk belanja kembali ke sekolah. Meskipun lebih rendah dari tahun lalu, jumlah ini tetap besar mengingat anggaran yang lebih ketat dan harga beberapa perlengkapan yang lebih tinggi.
Hampir 1 dari 3 khawatir tidak mampu membeli teknologi
Mampu membeli teknologi adalah salah satu kekhawatiran utama pembeli di musim ini.
Ini bisa disebabkan beberapa hal, termasuk anggaran ketat dan harga gadget yang lebih tinggi dari perkiraan. Josh Goldman, editor dan reviewer laptop di CNET, menyarankan untuk membandingkan harga mulai dari harga normal, lalu mencari diskon di toko dan produsen favorit. Terutama jika mencari komputer.
“HP, Dell, Lenovo, dan lainnya sering menawarkan diskon terbaik sekaligus potongan harga untuk pelajar. Anda mungkin perlu menelepon mereka, jelaskan situasi Anda, dan lihat apa yang bisa dilakukan,” kata Goldman.
Goldman dan ahli CNET lainnya juga merekomendasikan membeli teknologi bekas dari tempat terpercaya. Sebelum membeli, periksa sistem rating untuk memahami kondisi perangkat. Juga, cek kebijakan pengembalian dan garansi jika produk tidak memuaskan.
Terakhir, Goldman menyarankan menanyakan keluarga atau teman yang mungkin memiliki perangkat lama. “Meski tidak lagi memenuhi kebutuhan mereka, bisa jadi cukup untuk pelajar,” katanya. “Jika terlalu tua, mungkin bisa ditukar untuk diskon upgrade.”