Poin Kunci dari CNET
Anker Nebula Mars 3 Air adalah proyektor portabel kompak dengan harga yang wajar, yaitu $599 (dan sering diskon). Meski ukurannya kecil, proyektor ini menawarkan gambar yang terang dan audio yang keras untuk ukurannya. Bahkan, bisa juga berfungsi sebagai speaker Bluetooth.
Ukurannya cocok untuk nonton film di halaman belakang atau saat camping dengan mobil, tapi mungkin agak besar untuk dibawa backpacker.
Baru-baru ini, saya melakukan perjalanan epik melalui kawasan raksasa, dan hanya satu proyektor kompak yang saya bawa untuk melengkapi pengalaman camping saya. Anker Nebula Mars 3 Air membuat malam-malam saya di Kings Canyon National Park, rumah bagi rumpun pohon sequoia terbesar di dunia, semakin indah tanpa memakan banyak ruang.
Saya sering mereview proyektor untuk CNET dan juga pernah membangun campervan sendiri, jadi saya tahu banyak proyektor portabel terbaik mengorbankan terlalu banyak demi ukurannya. Tapi tidak dengan yang satu ini. Dengan sisi van saya (yang kebetulan berwarna putih) sebagai layar, saya menonton ulang beberapa episode Andor yang saya download dari Disney+ setelah matahari terbenam di lokasi camping. Pengalaman ini sempurna dengan kombinasi gambar terang, audio keras, dan portabilitas.
Kalau Anda ingin menonton film bersama keluarga saat camping dan merasa layar iPad terlalu kecil—ini solusinya.
Pengalaman Saya dengan Mars 3 Air
Dari segi performa, Mars 3 Air cukup bagus untuk ukuran dan harganya. Di lab, saya mengukur contrast ratio-nya sebesar 405:1—tidak istimewa, tapi lebih baik dari kebanyakan proyektor portabel. Artinya, gambarnya tidak terlihat pudar atau datar. (Data lengkap bisa dilihat di panduan best portable projector.)
Untuk audio, dua speaker 8 watt-nya sangat keras, setara dengan banyak speaker Bluetooth. Cocok, karena proyektor ini juga bisa dipakai sebagai speaker Bluetooth.
Battery life-nya juga bagus: sekitar 2,5 jam untuk video dan 8 jam jika dipakai sebagai speaker Bluetooth. Sayang, tidak bisa diisi ulang via USB, harus pakai charger AC.
Sisi campervan saya jadi layar proyektor dadakan yang cukup baik.
Yang membuat Mars 3 Air jadi pilihan terbaik untuk camping adalah performanya yang seimbang—tidak ada aspek yang buruk. Plus, sangat mudah digunakan.
Proyektor ini menjalankan Google TV lengkap, jadi punya akses ke semua layanan streaming. Banyak proyektor portabel lain hanya punya beberapa aplikasi streaming, dan kadang versinya tidak lengkap, sehingga lebih sulit dipakai.
Perlu diingat, cara termudah menonton di Mars 3 Air adalah dengan membuat hotspot dari ponsel. Kalau tidak ada sinyal, seperti di banyak taman nasional, Anda harus download film atau acara terlebih dahulu. Ini hanya bisa dilakukan via perangkat mobile dengan HDMI, dan kadang tetap tidak bisa tergantung ponselnya.
Spesifikasi
- Resolusi asli: 1080p
- Lumens: 400
- Lamp life: LED
- Input HDMI: 1
- Port USB: 1
- Output audio: Headphone jack
- Internet: 2.4/5GHz
- Battery life: 2,5 jam
Meski tidak cocok untuk dibawa backpacking, Mars 3 Air tetap cukup kompak—bahkan lebih pendek dari stove camping Jetboil MiniMo saya.
Saran Pembelian dari CNET
Mars 3 Air adalah proyektor portabel terbaik secara keseluruhan karena performanya solid di hampir semua aspek. Gambarnya bagus, suaranya keras, dan tidak makan banyak tempat.
Ada dua alternatif lain yang mungkin lebih cocok tergantung situasi:
- Anker Capsule Air: Seukuran kaleng soda, lebih portabel, punya Google TV, battery-powered, bisa jadi Bluetooth speaker, dan bisa diisi ulang via USB-C. Sayangnya, lebih redup dan suaranya tidak sekeras Mars 3 Air.
- AAXA M8: Lebih kecil, jauh lebih terang, dan lebih murah. Tapi warna gambarnya agak aneh, fan-nya berisik, dan opsi streaming-nya terbatas. Cocok untuk yang ingin layar besar on-the-go dan tidak terganggu suara kipas.
Tapi, Anker Mars 3 Air tetap yang terbaik secara keseluruhan—dan akan saya bawa dalam perjalanan berikutnya.