Millie Gibson angkat bicara mengenai ketidakmampuannya untuk menanggapi serangkaian laporan dari tabloid Inggris tentang masa kerjanya di _Doctor Who_—karena kekhawatiran dari BBC bahwa hal tersebut berpotensi membocorkan alur cerita mendatang dari serial tersebut.
Dalam wawancara dengan _The I Paper_, Gibson menyentuh sejumlah laporan dari surat kabar Inggris pada tahun 2023 yang mengklaim bahwa ia dipecat dari serial itu bahkan sebelum ia debut sebagai pendamping terbaru Doctor, Ruby Sunday. Laporan itu menuduh bahwa bintang yang saat itu berusia 19 tahun tersebut bersikap seperti “diva” di lokasi syuting.
Musim penuh pertama Gibson di _Doctor Who_ baru tayang pada musim semi 2024, di mana Ruby memilih untuk meninggalkan TARDIS demi menghabiskan waktu dengan keluarganya. Namun, ia akan tetap menjadi bagian dari kehidupan Doctor di Bumi dengan bergabung ke UNIT. Pada saat itu, gambar dari lokasi syuting dan peliputan dini telah mengonfirmasi bahwa bintang _Andor_, Varada Sethu, telah bergabung sebagai pendamping berikutnya, Belinda Chandra. Pengumuman resmi dari BBC bahwa Gibson akan tetap muncul di musim berikutnya pada tahun 2025—dalam kapasitas yang tidak teratur bersama Ncuti Gatwa dan Sethu—baru dilakukan pada April 2024, sebulan sebelum musim debutnya dimulai.
Sepanjang waktu itu, BBC tidak pernah secara formal mengakui atau menyangkal laporan-laporan tersebut, sehingga membingungkan para penggemar dan membiarkan Gibson menjadi sasaran opini publik bahkan sebelum ia sempat benar-benar melangkah keluar dari TARDIS. “Aku tidak bisa bilang, ‘Itu bohong!’ [karena] mereka akan bilang, ‘Itu spoiler,'” kata Gibson kepada _The I Paper_. “Cukup sulit untuk membela diri tanpa merusak alur cerita serial. Aku pikir, ‘Ini mengerikan karena ini terlihat seperti benar.'”
“Ya, rasanya sungguh menyebalkan. Yang membuat frustasi adalah banyak orang yang berkata, ‘Oh, maaf ini menimpamu,'” Gibson melanjutkan, “dan aku hanya bisa bilang, ‘Ya, itu tidak benar, tapi terima kasih.'”
Tanpa pembelaan publik dari BBC, Gibson meminta nasihat dari rekan mainnya, Ncuti Gatwa, tentang cara menghadapi sorotan tajam tersebut. “Dia sudah mengalami fase itu,” tambah Gibson, “dan intinya adalah bagaimana caranya untuk mencoba mengabaikan semua itu.”
Apakah sebuah spoiler _Doctor Who_ layak untuk dijaga jika artinya seorang aktris muda seperti Gibson menjadi tak berdaya menghadapi pemberitaan yang keliru? Mungkin pengumuman formal tentang perannya di musim dua, bersamaan dengan kedatangan Sethu, dianggap BBC sebagai tanggapan atas segala tuduhan tersebut. Tapi bukan berarti BBC tidak pernah menanggapi laporan yang mereka anggap tidak faktual, dan semua ini tetap menciptakan kebingungan yang sebenarnya bisa dihindari andai saja ada sanggahan terhadap rumor-rumor itu—sebuah hal yang bisa dengan mudah dilakukan tanpa harus mengorbankan alur cerita Ruby yang lebih luas.
Tetapi sekali lagi, belakangan ini BBC memang tampak gemar menciptakan kebingungan seputar _Doctor Who_ tanpa alasan yang jelas.