Setelah serangkaian penerbangan yang belum berhasil, SpaceX akhirnya berhasil mencatatkan uji coba paling sukses dalam beberapa bulan terakhir, dengan Starship mencapai sejumlah tonggak pencapaian penting.
Hari itu menjadi hari yang baik bagi SpaceX. Roket raksasa tersebut meluncur tepat waktu, meninggalkan landasan peluncuran Starbase pada pukul 19.30 waktu ET. Pemisahan tahap kedua berjalan dengan mulus, dimana booster Super Heavy mendarat di laut sesuai rencana sekitar 7 menit setelah misi dimulai. Pemadaman mesin tahap kedua (SECO) terjadi beberapa menit kemudian, dan Starship mulai menjelajah di antariksa, kali ini tanpa adanya gerakan berputar tidak terkendali seperti yang dialami dalam misi sebelumnya.
Sejarah tercipta pada menit ke-18:30, ketika Starship membuka pintu palkanya dan untuk pertama kalinya mengeluarkan muatan ke ruang angkasa.
Sebuah tampilan satelit Starlink tiruan saat sedang dikeluarkan ke antariksa. © SpaceX
Dalam kesempatan ini, muatannya adalah purwarupa satelit Starlink generasi berikutnya. Berfungsi layaknya dispenser Pez, Starship melepaskan setiap satelit tiruan ke ruang angkasa satu per satu dengan interval sekitar satu menit (unit-unit ini akan jatuh kembali ke Bumi dan terbakar di atmosfer). Momen ini merupakan pencapaian besar bagi SpaceX, karena Starship akhirnya berfungsi sebagai kendaraan pengirim.
Sekitar 38 menit setelah peluncuran, Starship kembali menyalakan salah satu mesin Raptor yang dioptimalkan untuk vakum—hanya yang kedua kalinya SpaceX berhasil melakukan manuver ini.
Tampilan Starship saat memasuki atmosfer kembali. © SpaceX
Proses memasuki atmosfer dimulai sekitar menit ke-45, dengan wahana antariksa itu meluncur ke arah Samudra Hindia. SpaceX melakukan uji stres pada kendaraan tersebut, dengan sengaja membuka celah pada pelindung panasnya untuk “menguji ketahanan wahana” dan “mendorongnya hingga batas kemampuannya,” sebagaimana diungkapkan Dan Huot dari SpaceX selama siaran langsung. Siripnya khususnya didorong hingga batas maksimal, dengan salah satunya menunjukkan bekas kerusakan yang terlihat jelas.
Tahap atas Starship kembali ke Bumi pada pukul 20.37 waktu ET, mengakhiri misi yang berlangsung selama 67 menit. Meski mendapat perlakuan keras, Starship berhasil melakukan putaran di detik-detik terakhir, melakukan pembakaran pendaratan dan menghujam lembut ke Samudra Hindia sebelum akhirnya meledak menjadi bola api. Luar biasa, sebuah kamera yang dipasang di pelampung terdekat berhasil merekam aksinya.
Starship melakukan pendaratan terkendali secara vertikal di Samudra Hindia. © Starship
Ini adalah penerbangan yang sangat dibutuhkan oleh SpaceX. Kita akan mempelajari lebih lanjut tentang uji coba ini dalam beberapa hari dan minggu ke depan, tetapi modifikasi yang dilakukan pada sistem peluncuran super besar ini tampaknya berhasil. Namun seperti yang kita ketahui, satu keberhasilan uji coba bukanlah jaminan untuk kesuksesan di masa depan. SpaceX masih memiliki jalan panjang sebelum sistem peluncuran yang luar biasa ini dapat beroperasi sepenuhnya.