Intisari dari ZDNET
Acer Swift 16 AI umumnya dibanderol dengan harga $1.250. Layar OLED 16 inci, desain tipis dan ringan yang apik, serta baterai yang tahan lama bersinergi menciptakan laptop yang terasa lebih premium dari harganya. Sayangnya, kualitas speaker-nya kurang memuaskan dan perangkat ini lumayan banyak dijejali bloatware.
Jul / 2025
Acer Swift 16 AI adalah laptop tipis dan ringan dengan layar OLED yang memukau, keyboard ukuran penuh yang nyaman, serta prosesor Intel Core Ultra 7 atau 9 "Lunar Lake" yang dimulai dari $1.200 — harga yang kompetitif untuk perangkat yang terasa lebih premium dari perkiraan.
Saya telah menggunakan Swift 16 AI untuk commute selama sebulan terakhir, dan ia menjadi favorit yang mengejutkan tahun ini. Laptop ini menonjol sebagai ultraportable bernilai bagus yang serba bisa dan memiliki daya tahan baterai fantastis.
Acer Swift 16 AI memiliki build minimalis, dengan lapisan hitam matte metalik yang sangat mirip dengan LG Gram Pro 16. Keyboard ukuran penuh dan pilihan I/O yang lengkap membuatnya praktis untuk berbagai keperluan. Secara keseluruhan, desainnya cukup sederhana (dalam arti baik) dengan hanya satu logo Acer yang samar.
Konfigurasi yang saya uji memiliki Intel Core Ultra 7 256V, RAM 16GB LPDDR5X, dan SSD 1TB — sebuah kombinasi yang fleksibel dan bisa menangani berbagai tugas. Perangkat ini sangat cocok untuk pekerjaan dengan dukungan Wi-Fi 7 dan keyboard yang responsif serta nyaman, dengan sedikit kemiringan ke atas berkat desain hinge Acer.
Saya senang melihat bahwa kedua port USB-C mendukung Thunderbolt 4, yang bagus bagi mereka yang menginginkan monitor eksternal. Selain itu, ada juga port HDMI yang mendukung resolusi hingga 8K. Webcam-nya juga ternyata cukup bagus, dengan resolusi 1440p untuk gambar yang jernih selama panggilan video.
Layar OLED 3K 120Hz yang glossy adalah salah satu fitur terkuat laptop ini. Gambarnya jernih dan hidup, terlihat fantastis baik untuk bermain game, mengedit video, atau sekadar bekerja dengan perangkat lunak produktivitas. Meski memiliki desain clamshell yang sangat tipis, saya mengalami sangat sedikit screen wobble — salah satu hal pertama yang saya periksa pada layar setipis ini.
Anda bahkan bisa mendapatkan performa gaming yang cukup baik dari laptop ini dengan GPU Intel Arc, selama tidak memaksakan untuk game top-tier. Saya menjalankan beberapa title Steam biasa, dan meski bukan laptop gaming, rasanya kompetitif dan responsif, hanya sedikit stuttering saat texture shader dinaikkan ke maksimum.
Satu-satunya masalah adalah layarnya sangat glossy — hampir seperti cermin. Anda harus menyesuaikan sudutnya jika berada di kantor atau tempat dengan pencahayaan atas, sesuatu yang sering saya lakukan. Jika Anda duduk membelakangi jendela yang terang, layarnya menjadi hampir tidak bisa dipakai.
Namun, selain itu tampilan layarnya fantastis, jadi saya tetap merekomendasikan laptop ini untuk kebanyakan pengguna, kecuali Anda khusus mencari perangkat untuk digunakan di luar ruangan atau tidak menyukai layar glossy.
Kritik lain yang saya miliki (yang merupakan hasil tak terelakkan dari titik harganya) adalah sistem speakernya, yang tidak bagus. Memang speaker laptop terkenal kurang bass dan kedalaman, tetapi yang ini benar-benar mengikuti reputasi itu.
Biasanya, ini adalah kompromi yang tidak masalah bagi saya, tapi agak disayangkan suaranya begitu dangkal sementara performa gaming-nya cukup baik. Namun, jika Anda adalah orang yang selalu memakai headphone, ini bukanlah masalah.
Pada akhirnya, kelebihan Acer Swift 16 AI lebih besar daripada kekurangannya. Untuk penggunaan sehari-hari, performanya ada, dan sebagai laptop 16 inci yang portabel, desainnya bagus dan mudah dibawa commute.
Baterainya juga luar biasa. Laptop ini memiliki faktor bentuk yang sangat tipis, tetapi masih dapat memuat baterai 80Wh yang besar dengan pengisian daya 65 watt. Tergantung penggunaannya, Anda bisa mendapatkan penggunaan beberapa hari dengan satu kali pengisian daya, dan ia setara dengan perangkat efisien lain yang saya uji tahun ini.
Selama tes pemutaran video standar kami, saya mendapatkan hampir 18 jam pemutaran video dengan satu kali pengisian daya. Untuk menggunakannya sebagai laptop kerja, Anda akan dengan mudah bertahan sepanjang hari kerja dan hingga keesokan harinya, kecuali jika menjalankan workload yang lebih berat.
Chip Intel Core Ultra 7 menghasilkan sedikit atau hampir tidak ada panas selama penggunaan sehari-hari, tetapi mendorongnya dengan tugas yang lebih berat dan memasang charger akan menyebabkan peningkatan suhu.
Proses pengisian daya tampaknya lebih panas selama 30 menit pertama, atau di bawah 30%, lalu menurun ke suhu yang lebih dingin pada persentase baterai yang lebih tinggi. Juga, saat Anda mulai atau berhenti mengisi daya, laptop mengeluarkan suara ‘chips’. Meski demikian, ia mengisi daya sangat cepat dan dapat mendekati 100% dalam waktu sekitar satu jam dalam Mode Seimbang.
Di luar gaming, laptop ini juga kompeten untuk para kreatif dengan refresh rate cepat dan tampilan layar yang indah. RAM 16GB mungkin membatasi workload tingkat tinggi dengan file video besar atau rendering 4K, tetapi selain itu, sangat menyenangkan untuk dikerjakan.
Membandingkan laptop ini dengan beberapa pesaing, kami melihat skor benchmark yang sangat dekat (dengan satu yang identik) dengan Dell XPS 13 dengan chip Intel Core Ultra 7 "Lunar Lake" yang sama.
ZDNET’s buying advice
Acer Swift 16 AI adalah nilai yang fantastis dan hidden gem dari jajaran Acer. Intinya, dengan harga sekitar $1.250, Anda mendapatkan layar OLED 16 inci 120Hz dan resolusi 3K, build yang ramping dan minimalis, suite I/O lengkap, dan baterai yang sangat tahan lama. Elemen-elemen itu saja sudah bekerja sama menciptakan main driver yang praktis dan mampu untuk segalanya.
Sebagai laptop kerja, ia terasa premium dan bertenaga, meski dengan speaker yang biasa saja — sebuah kompromi yang saya terima.
Alasan Acer Swift 16 AI Mendapat Penghargaan Editors’ Choice
Kami menganugerahi Acer Swift 16 AI penghargaan Editors’ Choice terutama untuk fitur, perangkat keras, dan kualitas build-nya relatif terhadap harganya. Prosesor Intel Core Ultra 7 "Lunar Lake" memfuture-proof laptop ini dengan kinerja yang terpuji, dan build fisiknya terasa lebih premium dari yang disarankan oleh titik harganya.
Pada akhirnya, ini adalah pilihan tepat bagi siapa pun yang menginginkan tampilan menakjubkan yang dipasangkan dengan daya tahan baterai fantastis. Dengan harga mulai $1.250, ini sudah bernilai bagus, dan jika Anda bisa mendapatkannya saat obral, bahkan lebih baik lagi.