Pelajaran dari Mengubah Halaman Belakang Jadi Tempat Uji Coba Robot Pemotong Rumput
Aku menghabiskan sebagian besar musim semi dan sebagian musim panas untuk mengubah halaman belakang rumah jadi area parkir demi menguji robot pemotong rumput terbaik. Dari proses ini, aku belajar banyak soal kelebihan dan kekurangan mereka. Salah satu pelajaran terbesar adalah, seperti kebanyakan otomatisasi, mereka bisa sangat merepotkan saat pertama kali dipasang. Tapi begitu siap digunakan, mereka menghemat banyak tenaga dan waktu dibanding pemotong rumput listrik biasa.
Awalnya, aku tidak menyangka bakal serumit ini. Tapi menurutku penting untuk mencatat kendala-kendala itu agar bisa dihindari di masa depan. Berikut beberapa pelajaran yang kudapat tentang halangan yang harus diatasi kalau kamu berniat membeli robot pemotong rumput.
Lebih Banyak Kabel dari Perkiraan
Deretan kabel di halaman untuk robot pemotong rumput. Tidak terlihat cantik. (Adam Doud)
Masalah terbesar dari robot pemotong rumput ada di panduan yang disertakan setiap produsen. Pertama, ada banyak kabel. Kamu mungkin perlu memasang kabel daya ke stasiun utama atau ke beacon RTK—atau keduanya. RTK (Real-Time Kinematic) adalah beacon yang memperbaiki koordinat pemotong agar lebih akurat. Beacon ini terhubung kabel, artinya kamu harus memasang kabel di sekeliling halaman.
Produsen melarang menempatkan pemotong dalam jarak 2 meter dari bangunan atau di bawah pohon. Mereka juga melarang memasang kabel di atas rumput. Tapi kalau stasiun utama tidak boleh di bawah pohon atau dekat dinding, di mana lagi kabel-kabel ini harus dipasang? Kalau halamanmu seperti milikku, pilihannya sangat terbatas.
Salah satu beacon RTK-ku rusak karena digigit hewan. Aku harus berkendara 70 menit (sekali jalan) ke pusat servis untuk memperbaikinya. Pastikan untuk melindungi kabel sebisa mungkin. Menguburnya adalah salah satu cara, meski bisa merusak halaman. Karena harus memasangnya di sekitar kebun, aku memakai pool noodle untuk melindungi kabel. Tidak cantik, tapi efektif.
Tidak Semua Halaman Cocok
Halamanku hampir seluruhnya tertutup pohon besar, jadi susah menemukan spot yang pas. Akhirnya, meski bertentangan dengan instruksi, aku terpaksa menaruh pemotong di samping rumah. Hanya Yarbo Lawn Mower dan Airseekers Tron yang tidak bisa beradaptasi; sisanya baik-baik saja.
Perhatikan juga batas halaman. Apa ada pagar? Apakah gerbang harus dibuka untuk pemotong? Apa tetanggamu bakal marah kalau robot masuk ke lahannya? Apakah ada pembatas seperti trotoar atau jalan masuk? Ini penting dipertimbangkan sebelum mengeluarkan uang banyak untuk robot pemotong.
Pastikan Ada Stop Kontak di Luar
Faktor penting lainnya: apa kamu punya stop kontak di luar? Semua pemotong ini butuh daya. Aku mengubah lampu luar menjadi stop kontak, tapi mungkin itu bukan pilihan buatmu. Kabel dari produsen bisa jadi terlalu pendek, jadi kamu mungkin perlu beli ekstensi atau panggil tukang listrik untuk memasang stop kontak luar baru.
Batas Area Tidak Selalu Akurat
Semua pemotong yang kujuji menggunakan GPS dan beacon RTK untuk batas area—kecuali Eufy E15, yang memakai GPS dan sistem penglihatan. Eufy paling mudah dipasang, tapi kurang baik saat menghadapi rintangan dan tidak bisa dipakai malam hari.
Berbagai model menangani rintangan dengan cara berbeda. Yang tidak punya sensor penglihatan bukan favoritku. Misalnya, Sunseeker X3 punya sensor benturan seperti robot vacuum, tapi terlalu sensitif dan mengurangi cakupan pemotongan.
Kamu bisa atur no-go zone untuk area bermasalah—kecuali Eufy E15 yang butuh penghalang fisik. Semakin banyak sensor, semakin baik. Urutan favoritku: GPS, sensor penglihatan, sensor radar, sensor benturan.
Perawatan Tidak Sulit, Kecuali Pisau
Robot pemotong rumput relatif mudah dirawat karena dirancang untuk di luar. Yang paling sering diganti adalah pisau dan persiapan musim dingin. Pisau mudah diganti—semua model termasuk cadangan. Tapi karena kecil seperti silet, mereka cepat tumpul dan rentan patah. Pastikan tidak ada ranting atau sampah di halaman.
Setelah dua bulan, beberapa pisau mulai berkarat. Di Chicago, musim panas cuma 4-5 bulan, jadi satu set pisau mungkin cukup. Tapi kalau rumput dipotong sepanjang tahun, anggaran pisau harus lebih besar.
Selain itu, pastikan bawa pemotong masuk saat musim dingin. Simpan di tempat bebas embun beku, lepas baterai, dan bersihkan komponennya.
Robot Tidak Bisa Kerja Sendiri
Pemotong tidak bisa menangani jalur sempit atau tepian. Kamu tetap harus merapikan bagian yang terlewat. Terkadang, sensor error membuat area tertentu tidak terpotong—jadi tetap harus diperiksa.
Apakah Robot Pemotong Rumput Worth It?
Meski ada kekurangan, robot pemotong rumput tetap worth it—sesuai pengalaman reviewer CNET lainnya. Mereka menghilangkan tugas yang tidak disukai pemilik rumah. Selain itu, mudah disesuaikan. Saat musim panas terlalu panas, aku tinggal naikkan ketinggian potong.
Setelah melewati tahap awal, pemotong akan bekerja sendiri. Pastikan anggota keluarga lain bisa mengaksesnya—kalau robot macet saat kamu di London, mereka bisa menolong (based on a true story!). Selain itu, tinggal bersantai dan nikmati rumput yang selalu rapi serta tatapan iri tetangga.