Layaknya dua anak balita yang secara ajaib diberi akses internet dan uang tak terbatas, CEO Tesla Elon Musk dan CEO OpenAI Sam Altman kembali berdebat di dunia maya.
Insiden terbaru dalam perseteruan tak berujung ini dipicu oleh Altman pada 30 Oktober, saat ia membagikan upayanya yang gagal untuk membatalkan pesanan Tesla Roadster. Melalui unggahan di X yang disertai tangkilan layar email, Altman mengaku telah memesan Roadster pada Juli 2018 dengan pembayaran reservasi sebesar $45,000. Tujuh tahun kemudian, di tahun 2025, ia mencoba membatalkan reservasi dan meminta pengembalian dana dengan membalas langsung email konfirmasi pemesanannya, namun justru menerima pesan kesalahan “alamat tidak ditemukan”.
Tweet ini saat ini tidak tersedia. Mungkin sedang dimuat atau telah dihapus.
Di satu sisi, wajar saja jika alamat email perusahaan berubah atau kedaluwarsa setelah tujuh tahun. Namun di sisi lain, sangat tidak lazim bagi sebuah perusahaan meminta uang muka $45 ribu untuk sebuah mobil tanpa meluncurkan produknya selama tujuh tahun, sehingga keluhan Altman cukup dapat dipahami.
Mashable Light Speed
LIHAT JUGA:
Musk berharap demonstrasi Tesla Roadster siap sebelum akhir 2025
Musk membalas di X pada 1 November, dengan pertama-tama mengalihkan topik dan menyebut Altman “mencuri organisasi nirlaba”, merujuk pada transisi unik OpenAI dari nirlaba menjadi perusahaan pencari untung. (Musk terlibat di OpenAI sejak dini, namun kemudian menggugat saat perusahaan beralih ke model pencari untung.) CEO Tesla itu kemudian menyatakan bahwa “masalah Altman telah diatasi” dan CEO OpenAI tersebut telah menerima pengembalian dana “dalam waktu 24 jam”.
Tweet ini saat ini tidak tersedia. Mungkin sedang dimuat atau telah dihapus.
Altman mungkin memilih momen yang kurang tepat untuk membatalkan reservasi Roadster-nya, mengingat Musk baru-baru ini mengumumkan bahwa Tesla akan segera mendemonstrasikan “purwarupa” kendaraan tersebut, dengan klaim “jika Anda menggabungkan semua mobil James Bond, ini lebih gila dari itu” — dan mengisyaratkan bahwa mobil ini akan mampu terbang. Namun sekali lagi, mobil ini seharusnya diluncurkan pada 2020, jadi jangan terlalu berharap mobil ini akan segera terealisasi.