Saksikan Komet Baru Bercahaya di Langit Malam Ini, Sebelum Hilang untuk 1000 Tahun

Tahun ini merupakan tahun yang istimewa bagi para pengamat komet. Selain kehadiran objek antarbintang 3I/ATLAS yang sempat menghiasi langit kita (dan juga langit Mars) beberapa waktu lalu, kini muncul komet baru yang patut untuk diantisipasi.

Diprediksikan akan mencapai puncak kecerahannya pada tanggal 21 Oktober mendatang, Anda mungkin memiliki kesempatan untuk menyaksikan Komet Lemmon (C/2025 A6) melintas di langit malam—tanpa memerlukan teleskop atau teropong.

Lemmon pertama kali ditemukan pada bulan Januari tahun ini oleh Mount Lemmon Survey di Arizona. Bagi para astronom amatir, beberapa komet setiap tahunnya memang dapat terdeteksi dengan menggunakan teropong atau teleskop. Namun, jarang sekali ada komet yang cahayanya cukup terang untuk dapat dilihat dengan mata telanjang. Kebetulan, tanggal 21 Oktober juga bertepatan dengan fase bulan baru, yang berarti langit akan lebih gelap dan sangat kondusif untuk mengamati lintasan komet ini.

"Komet ini berkembang dengan sangat baik dan sudah menjadi objek yang mengesankan, posisinya pun sangat ideal untuk diamati di langit fajar," ujar Nick James dari British Astronomical Association kepada Spaceweather.com. "Sangat layak untuk dibangunkan tidur lebih awal!"

Mengenal Anatomi Sebuah Komet

Secara sederhana, komet dapat digambarkan sebagai "bola salju kosmis," yaitu gumpalan material es yang mengorbit Matahari. Memprediksi penampakan dan lintasan mereka bukanlah hal yang mudah, namun ekor Komet Lemmon yang luar biasa terang dan aktif memungkinkan para pengamat, baik profesional maupun amatir, untuk melacak perjalanannya melintasi tata surya.

Pada titik terdekatnya dengan Bumi, Lemmon akan berjarak sekitar 56 juta mil (90 juta kilometer). Periode orbit Lemmon saat ini diperkirakan sekitar 1.350 tahun, yang akan berkurang menjadi sekitar 1.150 tahun setelah ia melewati medan gravitasi Matahari pada bulan November. Dengan kata lain, jika Anda melewatkan penampakan komet ini tahun in, Anda harus menunggu hingga setidaknya tahun 3175 untuk dapat melihatnya kembali.

MEMBACA  Eksploit Baru 'Pixnapping' Bisa Mencuri Semua yang Ada di Layar Android—Bahkan Kode 2FA

Cara Melihat Komet Lemmon

Saat ini, Lemmon hanya dapat dilihat pada pagi hari, meskipun seiring pergerakan lintasannya, komet ini akan semakin memungkinkan untuk diamati pada malam hari. Bulan lalu, komet ini melintas di dekat rasi bintang Gemini dan terus bergerak hingga memasuki rasi Ursa Major pada awal bulan ini.

Sekali lagi, tingkat kecerahan komet bisa saja berubah-ubah dan mungkin lebih redup dari perkiraan. Namun, para astronom cukup yakin dengan prediksi mereka saat ini. "Sejauh ini, komet ini tampil sangat baik dan tidak ada alasan untuk meragukan bahwa ia akan terus memesona pengamat di Belahan Bumi Utara selama beberapa minggu ke depan," menurut Space.com.

"Saya rasa kita sekarang bisa cukup yakin bahwa komet ini akan menjadi objek malam yang sangat menarik ketika mencapai puncak kecerahnnya sekitar fase Bulan Baru di akhir Oktober nanti," kata James.