Dahulu, sebuah sungai yang kuat mengisi sebuah danau Mars yang luas. Sekarang, sebuah robot NASA telah merayap melalui hantu masa lalu Mars yang kaya air.
Pada awal Juni, rover Perseverance agensi antariksa melintasi kanal sungai Neretva Vallis, yang kini menjadi jalur air yang luas dan kering. Robot Mars, dalam perjalanan untuk memeriksa area-area baru yang menarik, melihat ke arah kanal dan mengabadikan pemandangan padang gurun Mars yang kaya, tempat dulu air bergerak dengan cepat.
Neretva Vallis dulu mengalirkan air ke Kawah Jezero Mars, sebuah wilayah yang menyimpan delta sungai dan danau seluas sekitar 22 mil. Batu-batu yang tersisa menyimpan bukti di mana kehidupan Mars primitif bisa berkembang dengan potensial – jika memang ada.
“Kanal sungai kuno ini – yang membawa sebagian besar air yang mengalir ke Kawah Jezero miliaran tahun yang lalu – dipenuhi dengan batu-batu menarik,” kata NASA.
Dalam jarak, bukit-bukit Mars yang terhempas angin mendominasi pemandangan. Di sebelah kanan terletak area berwarna terang di dasar dinding kanal, yang NASA sebut “Bright Angel.” Hal itu “bisa mewakili batuan kuno yang terpapar oleh erosi sungai atau sedimen yang mengisi kanal,” jelas agensi antariksa. NASA sekarang mungkin akan melakukan pengeboran ke tanah atau dinding di sana untuk mengumpulkan sampel.
Para ilmuwan planet tahu bahwa Mars dulu dipenuhi air. Sebagian diserap ke dalam batuan dan mineral Mars, sebagian membeku di tutupan kutub, dan beberapa mungkin terawetkan sebagai es terkubur dari lautan kuno. Jumlah yang besar, meskipun tidak pasti, bisa telah mengalir ke kerak Mars. Tetapi kemungkinan besar sebagian besar hilang ke ruang angkasa. Mars secara bertahap kehilangan atmosfernya yang menahan panas, karena efek radiasi matahari dan kehilangan medan magnetik pelindungnya. Pada akhirnya atmosfer tebal Mars berkurang, dan air melarikan diri. Tanpa selimut isolasi ini, planet tersebut mengering. Saat ini, Mars 1.000 kali lebih kering dari gurun terkering di Bumi.
Rover Perseverance terus melanjutkan pencariannya untuk menemukan petunjuk kehidupan masa lalu yang disebut “biosignatures” – yang merupakan elemen, zat, atau fitur yang memberikan bukti organisme masa lalu. Ini bisa berupa rantai molekul atau struktur yang hampir pasti diproduksi oleh kehidupan. Pada akhirnya, mungkin kehidupan Mars bertahan di bawah tanah, jauh setelah permukaan berubah menjadi gurun yang ekstrim dan terpapar radiasi. Eksplorasi robotik kita ke Planet Merah sudah berusia puluhan tahun, namun baru dimulai.