Pembangunan pusat data secara besar-besaran yang tengah berlangsung di seluruh negeri mendorong kenaikan harga energi bagi komunitas lokal, menciptakan kelangkaan dan tekanan pada jaringan listrik seiring gencarnya permintaan dari perusahaan-perusahaan AI. Untuk mengatasi hal ini tanpa perlu melarang perusahaan teknologi (meskipun opsi itu tak boleh diabaikan), pasokan energi yang tersedia harus ditingkatkan dengan cepat. Menteri Energi Donald Trump, Chris Wright, punya solusi menurut laporan Bloomberg: memanfaatkan generator cadangan dari Walmart.
Dalam pidatonya di North American Gas Forum di Washington, Wright menyatakan bahwa mengoperasikan generator yang sudah tersedia di gerai ritel besar, pusat data, dan fasilitas industri lain dapat menghasilkan listrik setara 35 pembangkit nuklir. "Kita akan melepas kapasitas 35 gigawatt yang saat ini menganggur itu," ujarnya di hadapan para eksekutif yang mungkin langsung membayangkan keuntungan besar dari mengisi generator berbahan bakar gas tersebut dan menjalankannya tanpa henti.
Menurut Wright, permintaan energi dari ekspansi pusat data AI dapat dipenuhi dengan generator yang sudah ada. Solusi ini sebelumnya tidak diambil karena berbagai alasan—utamanya kekhawatiran akan emisi dan dampak lingkungan. Namun, hambatan itu tidak lagi relevan di bawah pemerintahan Trump yang memangkas aturan perlindungan dari polusi. Jadi, mengapa tidak menjalankan generator boros gas berbulan-bulan? Memang, generator itu memancarkan partikel halus, nitrogen oksida, dan zat kontaminan lain yang terkait dengan gangguan pernapasan, penyakit kardiovaskular, serta risiko kanker. Tapi jika kita memilih mengabaikannya, itu bukanlah halangan, bukan?
"Ketika orang berkata, ‘AI akan menaikkan harga listrik,’ justru sebaliknya," kata Wright menurut Wall Street Journal. "Cara menurunkan harga listrik adalah dengan memproduksi lebih banyak listrik." Ia tampaknya tidak menyadari bahwa hal itu bisa dilakukan sebagai kewajiban negara kepada warganya, tanpa harus menunggu korporasi multijutaan dolar datang dan menyedot semua pasokan listrik sambil membebankan biayanya kepada pihak lain.
Gagasan tentang generator ini rupanya telah lama dipikirkan Wright. Bulan lalu, ia muncul di Fox News dan mengusulkan ide serupa tentang memanfaatkan sistem cadangan Walmart. "Kami akan mengambil generator cadangan yang sudah ada di pusat data atau di belakang Walmart, dan mengoperasikannya saat produksi listrik tambahan dibutuhkan," katanya kepada pembawa acara Bret Baier.
Belum ada konfirmasi apakah Walmart atau pihak lain bersedia menyerahkan generator darurat mereka untuk dijalankan terus-menerus hanya agar sekumpulan GPU dapat menghasilkan klip 10 detik yang menampakkan Mario melempar kulit pisang ke polisi.