Microsoft dan Nvidia telah mengumumkan rencana untuk berinvestasi hingga 45 miliar dolar AS dalam perekonomian Inggris, suatu langkah yang akan memperkuat pembangunan lebih banyak pusat data serta riset dan pengembangan kecerdasan buatan.
Investasi ini terjadi bersamaan dengan kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Britania, di mana ia dijadwalkan mengumumkan kesepakatan teknologi AS-Inggris bersama Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Microsoft berkomitmen menginvestasikan 30 miliar dolar AS untuk infrastruktur AI dalam empat tahun ke depan. Perusahaan menyatakan bahwa ini adalah komitmen keuangan terbesarnya sepanjang sejarah di Inggris dan akan menyumbang lebih dari dua pertiga dari total investasi yang diumumkan pekan ini, bertepatan dengan kunjungan Trump.
“Kami fokus pada poundsterling Inggris, bukan janji-janji teknologi kosong,” ujar Brad Smith, Wakil Ketua dan Presiden Microsoft, kepada para jurnalis dalam taklimat virtual sebelum pengumuman hari ini. “Kami akan memastikan setiap sen dari investasi ini bermanfaat.” Separuh dana akan dialokasikan untuk ekspansi modal—“semua dana baru, semua investasi baru,” klaim Smith—sementara separuhnya lagi akan digunakan untuk upaya-upaya seperti kemitraan dengan bisnis pusat data Nscale, untuk membiayai dan menggunakan fasilitas-fasilitasnya.
Nvidia, di sisi lain, telah berjanji untuk menghabiskan hingga 15 miliar dolar AS untuk upaya-upaya R&D terkait AI di Inggris. Pembuat chip tersebut tidak akan berinvestasi langsung dalam membangun infrastruktur, melainkan akan bertindak melalui mitra-mitranya, CoreWeave dan Nscale.
Pengumuman ini juga disertai dengan joint venture baru dari Nvidia, Nscale, dan OpenAI hari ini, yang berencana untuk “memperkuat kapabilitas komputasi berdaulat Inggris” melalui kemitraan infrastruktur AI yang disebut Stargate UK. CEO OpenAI Sam Altman dan CEO Nvidia Jensen Huang turut mendampingi Trump ke Inggris selama kunjungan kenegaraannya pekan ini.
“Stargate UK memastikan model-model AI terdepan OpenAI dapat berjalan pada daya komputasi lokal di Inggris, untuk Inggris,” ujar OpenAI dalam sebuah pernyataan. OpenAI akan menyediakan hingga 8.000 GPU pada kuartal pertama 2026 dengan potensi peningkatan hingga 31.000 GPU seiring waktu. Sebagai bagian dari kesepakatan, OpenAI menyatakan Nscale akan memperluas kapasitasnya secara signifikan di sejumlah lokasi di Inggris, termasuk Cobalt Park di Newcastle, yang akan menjadi bagian dari Zona Pertumbuhan AI yang baru ditetapkan di timur laut.
“Komitmen bersejarah dari Nscale ini menunjukkan bagaimana Inggris dapat membangun masa depan AI, bersama dengan mitra-mitra kami dari AS,” kata CEO Nscale Josh Payne dalam pernyataannya. “Hanya dengan membangun infrastruktur AI kelas dunialah kita akan tetap kompetitif dalam perlombaan global.”
Ketika ditanya untuk menggambarkan hubungan Microsoft dengan Nscale, Smith dengan singkat menjawab, “Kami yang menulis cek, dan mereka yang menghabiskan uangnya.”
Smith dengan cepat menyatakan bahwa perusahaan tidak mendapat permintaan dari administrasi Trump untuk membuat pengumuman investasi ini. “Kami telah melakukan banyak percakapan dengan pemerintah Inggris, termasuk dengan orang-orang di Number 10, seperti yang dapat diduga, dan percakapan itu telah berlangsung selama berbulan-bulan,” ujarnya.