Mengikuti perintah Gedung Putih yang efektif melarang pegawai federal untuk mengungkapkan kata ganti pribadi mereka di tanda tangan email, sumber di berbagai agensi federal mengatakan kata ganti sekarang secara sistematis diblokir di berbagai klien email dan perangkat lunak lainnya.
WIRED mengonfirmasi berbagai upaya otomatis dengan pegawai di Badan Pengembangan Internasional Amerika Serikat (USAID), Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), Administrasi Jasa Umum (GSA), dan Departemen Pertanian AS.
Pegawai berbicara dengan WIRED dengan syarat anonimitas, mengutip rasa takut akan pembalasan.
Beberapa direktur agensi mengirim email akhir pekan lalu kepada staf bahwa, karena perintah eksekutif Presiden Donald Trump, kantor mereka akan menghapus kemampuan kata ganti dari Office 365. Pegawai diberitahu bahwa mereka juga perlu menghapus kata ganti dari tanda tangan email mereka untuk mematuhi perintah tersebut.
Seorang staf USAID mengatakan penghapusan resmi kemampuan mereka untuk mencantumkan kata ganti terjadi pekan lalu, sebagai respons terhadap perintah eksekutif yang menetapkan jenis kelamin yang dikeluarkan Presiden Trump pada hari pertama masa jabatannya. Seorang staf GSA mengatakan kata ganti dihapus dari tanda tangan email pegawai setelah jam kerja Jumat dan juga tidak lagi terlihat di Slack, aplikasi pesan kerja.