Pornhub Mendesak Raksasa Teknologi Terapkan Verifikasi Usia Berbasis Perangkat

Dengan verifikasi usia dan tren deanonimisasi internet secara keseluruhan, masalah-masalah ini kini akan dihadapi hampir semua orang, namun terutamanya mereka yang secara politis tidak diuntungkan. Pekerja seks telah lama berkutat dengan isu-isu seperti sensor dan pengawasan daring. Salah satu tujuan Project 2025, buku panduan MAGA untuk masa jabatan kedua Presiden Trump, adalah untuk menyelundupkan larangan pornografi nasional melalui undang-undang negara bagian dengan cara “back door”.

Gelombang undang-undang perlindungan anak yang sedang terjadi di seluruh dunia mendorong perubahan signifikan dalam cara orang berinteraksi dengan internet, dan juga berdampak pada industri di luar pornografi, termasuk gaming dan media sosial. Mulai 10 Desember di Australia, sesuai dengan larangan media sosial pemerintah, anak-anak di bawah 16 tahun akan dikeluarkan dari Facebook, Instagram, dan Threads.

Pada akhirnya, Stabile mengatakan mungkin itulah tujuanya. Di AS, “para pendukung RUU ini umumnya terbagi menjadi dua kelompok: organisasi berbasis agama yang percaya konten dewasa seharusnya tidak legal, dan penyedia verifikasi usia yang akan mengambil untung dari internet yang dibatasi.” Tujuan organisasi keagamaan, menurutnya, adalah menggoyang industri dewasa dan mencegah orang dewasa menggunakannya, sementara kelompok kedua berupaya memperluas pasar mereka sebanyak mungkin, “bahkan jika itu berarti berkolaborasi dengan para penyensor sayap kanan.”

Namun masalahnya adalah “bahkan pembuat undang-undang yang berniat baik yang mengajukan RUU ini memiliki pemahaman yang minim tentang internet,” tambah Stabile. “Jauh lebih mudah untuk menyerang sasaran empuk politik seperti Pornhub daripada Apple atau Google. Tetapi jika Anda tidak menanganai realitas internet, jika undang-undang Anda bertentangan dengan perilaku konsumen, Anda hanya akan menciptakan sistem yang gagal.”

Para pelaku industri dewasa yang saya wawancarai pada Agustus menjelaskan bahwa kesalahpahaman terbesar tentang industri ini adalah anggapan bahwa mereka menolak regulasi diri, padahal kenyataannya justru sebaliknya. “Menjauhkan anak di bawah umur dari situs dewasa adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan solusi global,” kata Kekesi. “Setiap ponsel, tablet, atau komputer seharusnya bermula sebagai perangkat yang aman bagi anak. Hanya orang dewasa yang terverifikasi yang seharusnya dapat membuka akses ke hal-hal seperti aplikasi kencan, perjudian, atau konten dewasa.” Pada tahun 2022, Pornhub membuat chatbot yang mendorong orang yang mencari konten pelecehan seksual anak untuk mencari konseling; alat ini diperkenalkan menyusul investigasi New York Times tahun 2020 yang menuduh platform tersebut memonetisasi video yang menunjukkan pelecehan anak. Sejak itu, Pornhub mulai merilis laporan transparansi tahunan dan memperketat proses verifikasi bagi performer dan untuk unggahan video.

MEMBACA  Tim Cook adalah CEO teknologi terbaru yang bertemu dengan Trump di Mar-a-Lago

Menurut Politico, Google, Meta, OpenAI, Snap, dan Pinterest semua mendukung RUU California. Saat ini undang-undang tersebut terbatas di California, tetapi Kekesi yakin ini dapat berfungsi sebagai templat bagi negara bagian lain.

“Kami jelas melihat bahwa ada semacam jalan ke depan di sini,” ujarnya.