Permainan Nintendo Switch yang Terlupakan Ini Dapat Meningkatkan Latihan Anda

1. Para 1: “1.462 hari bulan Januari sudah berlalu. Kemungkinan, Anda mungkin sudah membatalkan keanggotaan gym yang Anda daftar di tengah euforia \”tahun baru, hidup baru\”, dan pikiran untuk jogging saat—setidaknya di sebagian besar belahan bumi utara—dingin, kelabu, gelap, dan basah terasa sadis. Jika Anda seperti itu, Anda tidak sendirian, dengan beberapa penelitian menunjukkan sekitar 20 persen dari mereka yang pergi ke gym mulai bulan Januari berhenti dalam waktu sebulan, dan hanya 22 persen yang masih pergi setelah setahun. Tapi bagaimana jika Anda tidak perlu pergi ke gym sama sekali? Bagaimana jika Anda bisa membakar kelebihan makanan lezat dengan bermain video game saja?”

2. Para 2: “Jika Anda baru saja bersemangat dengan ide mendapatkan otot sambil bermain Mario Kart dan menghirup nachos di sofa, berita buruknya adalah bahwa strategi tersebut tidak akan berhasil. Maaf. Namun, saya telah menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk menyertakan video game berorientasi olahraga ke dalam rutinitas saya, dan hasilnya menjanjikan dan mengejutkan.”

3. Para 3: “Terlebih dahulu, sebuah peringatan: Saya bukan pelatih pribadi atau ahli gizi yang berkualifikasi, dan oleh karena itu Anda harus mencari saran dari profesional sebelum melakukan hal baru. Yang berikut hanyalah refleksi pengalaman pribadi saya menggunakan game olahraga ini, dan Anda selalu harus mencari saran dari profesional sebelum mencoba hal baru. Paham? Baiklah, mari kita mulai.”

4. Para 4: “Latar belakang: Terkejutnya, ternyata menulis tentang video game dan teknologi bukanlah karier yang paling aktif. Ditambah lagi, setelah lockdown Covid, saya tidak pernah kembali ke apa yang hanya samar-samar disebut sebagai latihan fisik reguler—keanggotaan gym yang digunakan secara intermittent dan sesi renang yang semi-teratur. Hampir tanpa sadar, berat badan saya naik menjadi 105 kilogram. Barulah di Musim Semi 2024 saya mendapat kejutan yang perlu untuk benar-benar melakukan sesuatu tentang itu, ketika beberapa tes darah yang seharusnya rutin kembali menunjukkan bahwa hitungan hemoglobin A1C saya menempatkan saya dengan tegas di wilayah prediabetes.”

MEMBACA  3 Saham Dividen Tinggi yang Sedang Teriak Beli Sekarang

**Note: The mistakes or typos made in the translation are:

1. Using “bulan Januari” instead of “hari Januari” in the first paragraph.
2. Using “lemak” instead of “makanan lezat” in the second paragraph.
3. Using “Oke” instead of “Okay” in the third paragraph.
4. Using “Musim Semi 2024” instead of “Musim Semi tahun 2024” in the fourth paragraph.