Setelah dengan agresif mencari akses ke Departemen Keuangan dan Departemen Urusan Veteran, Departemen Efisiensi Pemerintahan Elon Musk (DOGE) kini mengincar administrasi Jaminan Sosial, dengan pejabat teratas SSA tiba-tiba mengundurkan diri setelah menolak memberikan akses DOGE ke data agensi tersebut mengenai jutaan warga Amerika.
Intrik istana di SSA
Mantan komisaris pelaksana SSA Michelle King meninggalkan agensi tersebut akhir pekan ini setelah lebih dari 30 tahun bekerja di sana. Berbagai laporan, termasuk dari New York Times, mengindikasikan King memilih untuk pergi daripada memberikan kunci kerajaan kepada DOGE. Penggantinya sementara adalah Leland Dudek, yang memimpin kantor anti-penipuan agensi tersebut dan, di LinkedIn, memuji tujuan yang dinyatakan DOGE dalam menargetkan pemborosan dan penipuan serta mengatakan dia akan membantu misi mereka. Pengganti permanen King kemungkinan akan menjadi Frank Bisignano, CEO perusahaan pemrosesan pembayaran Fiserv dan mantan eksekutif tinggi di JP Morgan Chase dan Citigroup. Bisignano masih perlu dikonfirmasi oleh Senat, namun tidak menghadapi oposisi signifikan di sana.
Mengapa DOGE mengincar SSA?
Jaminan Sosial menyediakan dana pensiun bagi warga Amerika yang membayar ke dalam sistem melalui pajak yang dipotong dari gaji pekerjaan mereka. Jaminan Sosial menyumbang sepertujuh belanja federal, dengan sekitar $1,5 triliun yang dibayarkan pada tahun 2024, menurut audit. Audit yang sama menemukan bahwa antara tahun 2015 dan 2022, sekitar $72 miliar terbuang untuk penipuan, sebagian besar melibatkan penerima yang menerima pembayaran yang tidak pantas. Itu terdengar seperti jumlah besar, tetapi jumlahnya kurang dari 1% dari semua dana manfaat.
Namun, Musk telah mengklaim bahwa ada penipuan yang meluas di agensi tersebut, yang membutuhkan timnya untuk mendapatkan akses ke data SSA. Di Gedung Putih, Musk secara khusus membuat klaim bahwa orang yang lahir 150 tahun yang lalu menerima manfaat; dia membuat klaim yang sama tentang orang mati mendapatkan cek (tapi mengambilnya bahkan lebih jauh).
Komisioner SSA Presiden Biden, Martin O’Malley, mantan gubernur Maryland, mengatakan kepada New York Times bahwa klaim Musk adalah omong kosong.
Mengapa King enggan memberikan DOGE data?
Tim DOGE mencari akses ke data internal SSA, dengan dua sumber anonim memberitahu New York Times bahwa informasi tersebut berisi data “luas” tentang warga Amerika, seperti alamat, informasi perbankan, rekam medis, laporan penghasilan, dan riwayat pekerjaan. Belum ada konfirmasi apakah anggota DOGE berhasil mendapatkan data tersebut dan, jika ya, berapa banyak individu yang sekarang memiliki data tersebut. Nancy Altman, presiden Social Security Works, sebuah organisasi nirlaba yang memperjuangkan perluasan Jaminan Sosial, membuat skenario-skenario menakutkan dalam laporan di Kiplinger’s. Altman mengatakan memberikan akses ke data tersebut dapat membuat informasi itu rentan terhadap peretas dan penipu, termasuk yang mahir dalam menargetkan orang tua. Selain itu, “jika ada niat untuk menghukum musuh yang dirasakan, seseorang dapat menghapus catatan penghasilan Anda, menjadikannya tidak mungkin untuk mengumpulkan manfaat Jaminan Sosial dan Medicare yang Anda peroleh,” kata Altman kepada media.
Mengapa Musk dan DOGE membuat beberapa orang sangat gelisah
Orang-orang yang menggerakkan DOGE pada umumnya masih muda (sebagian besar berusia 20-an), dan banyak dari mereka tidak memiliki pengalaman pemerintah sebelumnya. Kantor Manajemen Personil Pemerintah AS telah mencantumkan beberapa “pakar” yang memberi saran pada Musk sebagai mantan magangnya. Dalam perannya sebagai penasihat khusus, Musk sendiri dipenuhi dengan konflik kepentingan, karena perusahaannya, seperti SpaceX dan Tesla, memiliki kontrak dengan pemerintah AS senilai miliaran dolar. Mungkin untuk mengatasi konflik ini, direktur Kantor Administrasi Gedung Putih Joshua Fisher menyatakan pada hari Senin bahwa Musk bukan karyawan resmi DOGE, melainkan melayani sebagai penasihat senior presiden. Untuk memperumit kebingungan, Fisher tidak menjelaskan siapa yang saat ini menjabat sebagai kepala resmi DOGE.