Ada pepatah yang bilang anjing adalah sahabat terbaik manusia, tapi penggalian arkeologi di Norwegia membuktikan bahwa wanita juga peduli sama teman berkaki empat mereka seperti pria, bahkan 1.100 tahun yang lalu.
Arkeolog dari Arctic University Museum of Norwegia menemukan makam perahu Viking dari abad ke-10 di pulau Senja. Yang dikubur kemungkinan wanita kelas elite, seperti dilaporkan Science Norway. Yang menarik, tim menemukan anjing yang dikubur dengan hati-hati di dekat kakinya.
“Terlihat seperti ditempatkan dengan penuh perhatian,” kata Anja Roth Niemi, arkeolog museum yang ikut penggalian, ke Science Norway. “Ada cerita tentang orang penting yang melakukan segalanya saat anjingnya sakit. Jadi sejak dulu pun, manusia punya ikatan erat dengan hewan peliharaanya.”
Sisa-sisa jasad wanita tersebut. © The Arctic University Museum of Norway, UiT
Dua tahun lalu, seorang pemburu logam menemukan bros dan sisa tulang di lokasi hanya 20 cm di bawah tanah. Karena menduga ada makam wanita Viking, Arctic University Museum of Norway mengajukan izin penelitian dan akhirnya bisa melakukan penggalian setelah pemilik tanah mau memperluas garasi di propertinya.
“Setelah lapisan tanah atas dibuka, jelas terlihat ini makam perahu,” tulis museum di postingan media sosial. “Kayu lapuk dari perahu terlihat seperti garis gelap tipis di tanah, dengan lokasi bros berbentuk mangkuk persis di tengah.”
Menurut Science Norway, penggalian mengungkap perahu sepanjang 5,4 meter yang berisi wanita Viking dan anjing, plus benda-benda kuburan elite seperti manik-manik tulang/amber, liontin, dan bros hias. Ini bukan kali pertama arkeolog temukan sisa anjing bersama Viking, tetapi ini bukti tambahan bahwa anjing adalah teman berharga bahkan 1.100 tahun lalu.
Penggalian sedang berlangsung. © The Arctic University Museum of Norway, UiT
Desain bros—oval dengan benang perak—membantu tim memperkirakan makam ini dari sekitar tahun 900-950 M. Bros oval biasanya perhiasan wanita Viking, jadi kemungkinan besar yang dikubur wanita. Analisis tulang nanti bisa pastikan ini. Ditambah makam perahu dan barang kuburan menunjukan wanita ini berasal dari kelas tinggi.
“Hanya elite yang dapat kuburan seperti ini,” kata Niemi ke Science Norway. Niemi dan rekan juga temukan alat pertanian dan peralatan tekstil, yang semakin mengaitkan kuburan ini dengan wanita Viking. Analisis lebih lanjut akan ungkap jenis kelamin, usia, tinggi, pola makan, dan kesehatan, serta tradisi pemakaman Viking. Selain itu, setelah menemukan bros lain tak jauh dari makam, arkeolog berharap bisa terus meneliti area itu untuk mencari makam lain.
Menurut postingan museum, hari-hari terakhir penggalian dihabiskan untuk “mencatat semua isi makam dan mengamankannya untuk transportasi serta penyimpanan sampai bisa diperiksa lebih detail di lab Tromsø.”
Semoga wanita dan anjingnya tetap bersama di Tromsø, agar si anjing bisa terus jaga pemiliknya di alam baka seperti dulu saat mereka masih hidup.