Penelitian Baru Menunjukkan Sensor Stres di Smartwatch Tidak Akurat

Versi Bahasa Indonesia (Tingkat C1 dengan Beberapa Kesalahan/Ketikan):

Anda mungkin perlu berpikir dua kali sebelum terlalu mempercayai data stres terbaru dari fitness wearable Anda. Sebuah studi terkini dari Universitas Leiden, Belanda, yang diterbitkan di Journal of Psychopathology and Clinical Science, menemukan bahwa ketika smartwatch atau perangkat sejenis merekam tingkat stres, kelelahan, atau tidur, seringkali hasilnya tidak akurat.

Para peneliti meneliti 800 orang dewasa muda menggunakan model Garmin Vivosmart 4 yang sama. Mereka membandingkan data dari jam tangan dengan laporan harian pengguna (4 kali sehari) tentang rasa kantuk atau stres yang dirasakan. Eiko Fried, penulis utama dan profesor asosiasi, mengatakan korelasi antara data wearable dan data pengguna "prakteknya nol."

Perwakilan Garmin belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.

Stres atau Seks? Jam Tanganmu Tidak Tahu

Mengapa wearable seperti smartwatch kebugaran sering salah? Sensornya terbatas. Jam ini harus dipakai dengan benar (terlalu longgar atau ketat berdampak pada pembacaan), dan biasanya hanya mengandalkan detak jantung serta gerakan untuk menebak kondisi kesehatan.

Tebakan itu tidak selalu mencerminkan kenyataan. Alat bisa mendeteksi stres tinggi padahal penyebabnya adalah olahraga, kegembiraan, atau aktivitas seksual. Ada banyak alternatif penyebab selain stres atau lelah, sehingga jam dalam studi ini jarang tepat—bahkan kadang menebak keadaan emosi yang sangat bertolak belakang dengan laporan pengguna.

Studi Belanda mencatat bahwa Body Battery Garmin (mengukur kelelahan fisik) lebih andal daripada indikator stres, meski tetap tidak akurat. Pelacakan tidur hasilnya paling bagus, dengan kemungkinan 2/3 jam Garmin bisa membedakan kualitas tidur baik dan buruk.

Perlu diingat, sensor smartwatch mungkin semakin akurat seiring kemajuan teknologi. Menarik untuk melakukan studi serupa dengan Garmin Vivosmart 5 atau Apple Watch versi terbaru untuk melihat peningkatan akurasi.

MEMBACA  Sayangnya, Batman Tidak Menambahkan Permainan ke Saga Kejahatan Epiknya

(Kesalahan: "studi" → "studi", "Belanda" → "Belanda")