Paus Baru Leo XIV menyoroti tantangan AI terhadap martabat manusia dalam pemilihan namanya

Pemilihan nama seorang paus baru mengandung simbolisme bagi nilai-nilai yang ingin ia teladani, sebagai pengakuan terhadap isu-isu paling mendesak yang dilihatnya sebagai pemimpin Gereja Katolik. Untuk Paus Leo XIV, kecerdasan buatan berada di inti pilihan namanya. Lahir sebagai Robert Francis Prevost, paus baru tersebut memilih nama kepausannya merujuk kepada Paus Leo XIII (1810-1903) yang memimpin Gereja Katolik selama Revolusi Industri, yang membawa perubahan sosial yang besar. Paus Leo XIV melihat kebangkitan kecerdasan buatan sebagai momen perubahan sosial yang cepat.

MEMBACA  Al Qur'an Surat Al Mulk dengan Ayat Penuh dalam Bahasa Arab 1-30