Boar’s Head Berencana Buka Kembali Pabrik Pengemasan Daging di Jarratt, Virginia
Boar’s Head berencana membuka kembali pabrik pengemasan daging di Jarratt, Virginia, yang menjadi sumber wabah listeria pada tahun 2024. Wabah tersebut membuat puluhan orang sakit dan menewaskan 10 orang. Perusahaan sempat menutup pabrik tersebut tanpa batas waktu setelah produk liverwurst yang dikemas di sana dikaitkan dengan kematian tersebut.
Laporan mengejutkan dari New York Times tak lama setelah penarikan produk Boar’s Head mengungkapkan bahwa di pabrik tersebut ditemukan bukti daging yang terpapar langit-langit basah, karat yang meluas, dan jamur hijau. Namun, bulan lalu, USDA mencabut suspensi operasional pabrik di Virginia setelah Food Safety and Inspection Service menerima bukti bahwa pabrik bisa beroperasi dengan aman, menurut The Post.
Associated Press baru-baru ini menerbitkan artikel yang mengungkapkan bahwa pabrik Boar’s Head di negara bagian lain juga pernah mengalami masalah sanitasi serupa dengan yang ditemukan di pabrik Jarratt sebelum wabah listeria. AP mendapatkan informasi melalui permintaan kebebasan informasi tentang pabrik Boar’s Head di tiga negara bagian, yang menemukan bukti adanya "sisa daging dan lemak di peralatan dan dinding, saluran tersumbat produk daging, kondensasi di langit-langit dan lantai, tempat sampah yang meluap, serta staf yang tidak mengenakan penutup rambut dan apron plastik."
Laporan ketidakpatuhan USDA yang diperoleh AP mencakup periode 1 Januari hingga 23 Juli tahun ini dan juga mencatat bahwa staf terkadang tidak mencuci tangan. Pabrik Boar’s Head tersebut berlokasi di Forrest City, Arkansas; New Castle, Indiana; dan Petersburg, Virginia. AP juga berbicara dengan pakar keamanan pangan yang mengaku "terkejut" karena Boar’s Head sepertinya belum memperbaiki masalah sanitasi setelah wabah yang mematikan tersebut.
Setelah wabah listeria 2024, Boar’s Head mengumumkan akan membentuk "Dewan Keamanan Pangan Boar’s Head" yang terdiri dari "para ahli keamanan pangan independen terkemuka di industri," menurut siaran pers tahun lalu. Namun, perusahaan tampak enggan membicarakan masalah di fasilitasnya, bahkan membatalkan wawancara dengan AP. Seharusnya, AP akan berbicara dengan Natalie Dyenson, petugas keamanan pangan baru Boar’s Head, tetapi hal itu tidak terjadi.
New York Times menyebut Boar’s Head sebagai "perusahaan yang tertutup," mengingat Chief Financial Officer-nya sendiri tidak bisa menyebutkan nama CEO saat memberikan kesaksian pada tahun 2022. Perusahaan swasta ini menghasilkan miliaran dolar setiap tahun, tetapi dua keluarga yang menjalankannya, Brunckhorst dan Bischoff, digambarkan "sangat protektif" oleh Times.
Belum jelas kapan pabrik Jarratt akan dibuka kembali. Namun, juru bicara Boar’s Head menyatakan dalam email bahwa perusahaan telah melakukan "peningkatan."
"Boar’s Head memiliki komitmen kuat terhadap keamanan dan kualitas pangan. Komitmen itu tercermin dari peningkatan terbaru dalam praktik dan protokol kami, yang bisa dibaca di https://boarshead.com/food-safety," bunyi pernyataannya. "Kami juga telah bekerja sama dengan USDA untuk menyusun rencana membuka kembali fasilitas Jarratt secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang."
USDA tidak segera menanggapi pertanyaan tentang pembukaan kembali pabrik pada Jumat sore. Gizmodo akan memperbarui artikel ini jika ada tanggapan lebih lanjut.