Orang Amerika Terobsesi Menonton Drama Pendek dari China

Pembuatan Drama Pendek: Cepat, Efisien, dan Mendunia

Beberapa orang bilang, set syuting drama pendek nggak jauh beda sama film indie atau iklan, cuma semuanya dikerjain lebih cepet buat ngirit biaya. Kalau syuting biasa bisa makan waktu mingguan atau bulanan, satu musim drama vertikal biasanya selesai dalam dua minggu aja.

Nicole Mattox, salah satu bintang vertikal yang kerja sama sama ReelShort di Los Angeles, cerita kalau dia biasanya ambil dua sampai tiga proyek dalam sebulan, dengan jeda cuma dua hari. Aktris profesional asal Texas ini sebelumnya cuma main di beberapa film kecil sebelum terjun ke industri drama pendek di tahun 2023. Tapi dia bilang, dia cepat belajar cara ngafalin semua dialog—hal yang cukup mengesankan, soalnya platform biasanya syuting belasan halaman naskah per hari, sedangkan film biasa mungkin cuma tiga halaman.

Mattox ngaku, pelatih aktingnya bilang kalau penampilannya nggak perlu terlalu dramatis; yang penting, setiap perkembangan alur harus sangat berarti buat karakternya. Misalnya, di dunia fiksi drama vertikal, putus cinta bisa jadi akhir segalanya. "Nggak ada lagi yang bisa kamu lakukan. Masa depanmu udah hancur. Semuanya berantakan," jelas Mattox.

Menciptakan Bintang Global

Hao, yang kerja di bagian pencarian bakat ReelShort, bilang banyak aktor mereka dulunya model atau bintang iklan dan belum pernah main peran bicara. Sekarang, mereka bisa bintang belasan judul dalam setahun dan berkembang pesat.

Produksi ketiga Mattox bareng ReelShort adalah komedi romantis tentang hoki es berjudul Breaking the Ice. Dia main sebagai asisten pribadi pemain NHL yang ternyata juga ibu dari anak rahasianya. Serial itu sukses besar, dengan lebih dari 300 juta tayangan di ReelShort.

MEMBACA  Cara Mendapatkan Kode Undangan untuk Aplikasi Pembuat Video Sora dari OpenAI

Mattox kaget dengan kesetiaan fansnya, banyak yang dari Filipina. Mei lalu, beberapa di antaranya bayar buat pasang wajahnya di billboard Times Square buat ultahnya. Awal bulan ini, mereka sewa billboard lagi di Manila buat promosiin proyek terbarunya. "Your show had me in a chokehold," tulis salah satu komentar di akun TikTok-nya yang udah punya 130 ribu followers.

Yang ReelShort lakuin setelah Breaking the Ice sukses jadi kunci keberhasilannya. Mereka cepat adaptasi serial itu buat pasar Spanyol dan Jepang—tapi nggak cuma dubing atau ganti aktor. Alurnya diubah: di versi Spanyol, protagonisnya jadi pemain bola, sementara di versi Jepang dia bintang baseball. Serial aslinya tayang Juli 2024; adaptasinya rilis September dan Desember tahun yang sama.

Di Hollywood, kecepatan kayak gitu mustahil. Empat tahun setelah Squid Game jadi sensasi global, adaptasi Amerika masih cuma rumor. Industri drama pendek bisa lebih cepat bukan cuma karena biaya produksinya murah, tapi juga karena startup kayak ReelShort udah ahli dalam localization—soalnya genre ini sendiri awalnya diekspor dari China. Sensor Tower bilang, meski 49% pendapatan global masih dari penonton AS, separuh unduhan aplikasi drama pendek tahun ini berasal dari Amerika Latin dan Asia Tenggara. Makanya ReelShort produksi The Double Life of My Billionaire Husband dalam lima bahasa lain, dan kolaborasi sama produser telenovela di Kolombia.

Akar China

Induk perusahaan ReelShort, Crazy Maple Studio, dulu dimiliki mayoritas sama COL Group, salah satu penerbit novel digital terbesar di China. Sekarang, pendirinya, Joey Jia, mengklaim sebagai pemilik, meski COL Group masih pegang 49% saham. Meski genre ini udah global, mayoritas pembuat drama pendek di AS masih imigran China atau keturunan Tionghoa, soalnya mereka lebih paham cara kerjanya.

MEMBACA  NASA Hampir Bertaruh Semua pada Starliner Bermasalah Boeing—Inilah Alasan Mengapa Hal itu Berubah

Jay, produser drama pendek asal China yang berbasis di LA, bilang industri ini masih lihat China buat panduan dan inspirasi. Salah satu pelajaran penting dari China: pentingnya ngumpulin data pengguna yang sangat detail. Episode mana yang bikin orang berhenti nonton? Yang mana yang bikin mereka langganan?