Nintendo Menghidupkan Kembali ‘Virtual Boy’ yang Dikutuk sebagai Aksesori Switch

Nintendo memiliki sejarah panjang dalam mendefinisikan ulang dunia gaming dengan konsol-konsol yang menangkap imajinasi anak-anak maupun dewasa. Namun, mereka juga menciptakan Virtual Boy — dan jujur saja, produk yang satu itu jelas-jelas gagal.

Kini, hampir 30 tahun kemudian, mesin pemicu sakit kepala yang terkenal dengan permainan video merah dan hitamnya yang suram ini kembali hadir sebagai aksesori untuk Nintendo Switch dan Switch 2. Dengan harga $99, Anda sekali lagi bisa “menggoreng” retina dengan teknologi 3D stereoskopik — kali ini untuk memainkan koleksi asli Virtual Boy yang baru ditambahkan ke pustaka Nintendo Classics.

Ketika Nintendo meluncurkan konsol Virtual Boy pada tahun 1995, produk itu langsung menjadi kegagalan secara kritik dan komersial, dan akhirnya dihentikan pada Agustus 1996. Harga $179.95 (sekitar $382 pada tahun 2025), headset yang kikuk, library game yang terbatas, dan pengalaman “VR” yang sebenarnya hanya sekadar gimik 3D merah dan hitam — semua itu membuatnya gagal dari awal. Reputasinya sebagai mesin ketidaknyamanan begitu buruk hingga X-Play pernah memparodikan film Saw dengan menggunakan Virtual Boy sebagai alat penyiksaan.

Aksesori Virtual Boy yang baru merupakan replika dan pada dasarnya berfungsi sebagai stand untuk Switch 2, sekaligus berperan sebagai kacamata 3D untuk menghadirkan efek stereoskopik yang sama. Mengapa Nintendo tidak pernah mencoba hal serupa dengan 3DS masih menjadi misteri.

Nintendo menyatakan akan merilis ulang ke-14 judul Virtual Boy versi Amerika Utara — termasuk Teleroboxer, Mario Tennis, dan Virtual Boy Wario Land — melalui pustaka Nintendo Classics. Headset replika ini akan diluncurkan pada 17 Februari 2026 dengan harga $99.99, dengan versi karton yang lebih terjangkau seharga $24.99.

MEMBACA  Tayangan Trailer Baru 'Running Man' Penuh Aksi yang Luar Biasa

Topik: Nintendo Nintendo Switch