Meskipun Prime Video tidak mempromosikan dengan baik seri sekuel dari Studio Trigger untuk kultus klasik yang cabul New Panty & Stocking with Garterbelt, acara ini tetap menjadi salah satu anime paling lucu yang tayang musim ini. Episode terbarunya dengan jelas menyoroti perbedaan generasi yang kontroversial antara Milenial dan Gen Z.
Di episode keenam berjudul "The Brothers from Heaven", anime ini memperlambat cerita pendeknya untuk menampilkan narasi utuh yang dipenuhi referensi budaya pop sepanjang durasi 24 menit. Bagi yang mengikuti, ini kedua kalinya serial ini mengambil pendekatan ini sejak perdana, pertama kali di episode pembuka yang harus menyelesaikan cliffhanger 13 tahun. Termasuk dalam kekacauan episode ini adalah pengenalan dua karakter kembar malaikat baru yang sudah lama di-tease, bergabung dalam keributan.
Dalam episode yang penuh aksi ini, dua pengacau baru muncul: "kembar malaikat twink," Polyester dan Polyurethane, masing-masing diperankan oleh Junya Enoki (Yuji Itadori dari Jujutsu Kaisen) dan Yūto Uemura (Thorfinn dari Vinland Saga) dalam versi Jepang, serta Hunter McCoy dan Corey Wilder (Zanka Nijiku dari Gachiakuta) dalam versi Inggris. Di-tease di trailer resmi anime, kedatangan mereka membuat para malaikat bejat Panty dan Anarchy serta iblis yang terhina Scanty dan Kneesocks berusaha mati-matian untuk kembali ke Surga dan Neraka. Di episode ini, kita tahu bahwa Polyester dan Polyurethane adalah sepupu Panty dan Stocking—hubungan keluarga yang segera berubah jadi perang generasi.
Pengenalan mereka, yang kebetulan mirip gaya mengacau dari KPop Demon Hunter‘s Saja Boys, mengancam dinamika serial dengan pendekatan berteknologi tinggi mereka, membuat pemburuan setan ala karakter Mario jadi terasa ketinggalan zaman. Lebih parah lagi, Polyester dan Polyurethane melontarkan sindiran khas Gen Z, menyebut para gadis Milenial sebagai "boomer," menggunakan slang ("deadass," "no cap," "period," "sussy"), dan menjuluki mereka "Karen," ditambah bahasa TikTok yang norak.
Tak mau kalah, pertempuran gender dan generasi di episode ini juga memunculkan balasan Panty dan Stocking yang mewakili Milenial, dengan menyebut anak-anak itu "anak iPad." Meski balasan mereka tidak sebanyak sindiran para lelaki, pepatah lama bilang, "brevity is the soul of wit", jadi mungkin mereka cukup dengan satu hinaan saja.
Selain itu, episode ini tetap menghibur dengan humor referensial. Di tengah kompetisi mengumpulkan koin dengan membunuh setan, serial ini melanjutkan tradisi referensi budaya pop-nya. Yang paling mencolok adalah referensi ke film John Carpenter They Live, di mana Kota Daten berubah jadi kumpulan makhluk bermata serangga, lalu ada Good Burger, dan gudang senjata tak terbatas ala The Matrix.
Yang terakhir memperkenalkan karakter baru lagi, Gunsmith Bitch, anggota pemeran utama wanita kulit hitam kedua di serial ini. Diisi oleh Yoshino Aoyama (Hitori Gotoh di Bocchi the Rock!) dalam versi Jepang dan Krysta Gonzales (Eddy Ripple di Elemental) dalam versi Inggris. Gunsmith Bitch adalah kutu buku yang jadi penjual senjata gelap. Dia juga terangsang oleh senjata. Dia membantu Panty dan Stocking saat taktik malaikat Gen Z ala iPad-baby membuat senjata suci mereka tidak berfungsi.
Setelah kerja sama gemilang antara malaikat dan iblis, para lelaki dikalahkan, dan episode ini berakhir dengan kemenangan para gadis, dengan "paman Rami" muncul dari surga lewat lelucon tangan raksasa ala SpongeBob SquarePants, membawa anak-anak itu kembali ke surga. Tapi ini mungkin bukan terakhir kali kita melihat mereka, karena adegan pasca-kredit menunjukkan paman mereka—juga ayah Panty dan Stocking—mengeluarkan dekrit yang mengizinkan mereka terus membuat onar demi anak perempuannya.
Dengan akhir seperti itu, penggemar bisa mengharapkan lebih banyak kelakuan Polyester dan Polyurethane saat episode baru New Panty & Stocking with Garterbelt tayang setiap Rabu di Prime Video.
Ingin berita io9 lainnya? Cek jadwal rilis terbaru Marvel, Star Wars, dan Star Trek, apa yang terjadi selanjutnya di DC Universe di film dan TV, serta semua yang perlu kamu tahu tentang masa depan Doctor Who.