Akuisisi Netflix senilai $82,7 miliar terhadap Warner Bros. akan memberikan kepemilikan atas studio film dan TV Warner Bros., serta HBO, HBO Max, dan katalog film serta TV Warner Bros. yang sangat luas kepada platform streaming tersebut.
**LIHAT JUGA:**
Netflix secara resmi membeli Warner Bros. Apa yang terjadi selanjutnya?
Kesepakatan ini masih perlu disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Namun, jika terealisasi, Netflix akan memiliki judul-judul film dan TV terbesar Warner Bros. Cakupannya meliputi serial yang masih berjalan seperti *The Last of Us* dan *The Pitt*, serial yang telah tamat seperti *The Sopranos* dan *Friends*, serta film-film mulai dari *Casablanca* hingga *Dune*.
Berkat akuisisi ini, Netflix juga akan memiliki sejumlah waralaba besar yang masih aktif. Berikut adalah lima yang terbesar dan implikasi akuisisi terhadap masa depannya.
1. Harry Potter
Netflix tidak hanya akan memiliki kedelapan film Harry Potter dan tiga film *Fantastic Beasts*, tetapi juga serial TV *Harry Potter* mendatang dari HBO. Dijadwalkan tayang pada 2027, serial ini menjadi topik kontroversial karena keterlibatan penulis J.K. Rowling, yang memiliki historis retorika transfobik yang panjang (dan berlanjut).
**LIHAT JUGA:**
7 serial sekolah sihir untuk pembaca muda selain ‘Harry Potter’
2. DC
Berdasarkan akuisisi Warner Bros., Netflix akan mendapatkan waralaba superhero besar miliknya sendiri melalui DC. Termasuk di dalamnya serial animasi DC seperti *Batman: The Animated Series*, *Harley Quinn*, dan *Teen Titans*; serial CW seperti *Flash* dan *Green Arrow*; serta film DC masa lalu seperti trilogi *The Dark Knight* karya Christopher Nolan, film klasik Batman dan Superman, dan DC Extended Universe (DCEU).
Namun, yang paling menarik adalah nasib DC Universe yang sedang berjalan saat ini, dikepalai oleh James Gunn dan Peter Safran. Dengan serial seperti *Peacemaker* dan *Lanterns* yang akan datang, serta jadwal film masa depan yang mencakup *Supergirl* dan sekuel *Superman* berjudul *Man of Tomorrow*, DCU dapat membantu Netflix menjadi pesaing yang lebih tangguh bagi Disney dan Marvel Studios.
**LIHAT JUGA:**
Penjelasan akhir ‘Superman’: Apa artinya bagi sekuel atau spin-off potensial?
3. Game of Thrones
Akuisisi Warner Bros. berarti Netflix akan memiliki *Game of Thrones*, *House of the Dragon*, *A Knight of the Seven Kingdoms* yang akan datang, serta segala spin-off berlatar Westeros di masa depan. Saat ini, serial tentang penaklukan Westeros oleh Aegon, petualangan masa lalu Corlys Velaryon, dan pendirian Dorne oleh ratu-pejuang Nymeria sedang dalam pengerjaan. Artinya, Netflix bisa bertengger di Takhta Besi dunia streaming untuk waktu yang lama.
4. The Monsterverse
Penonton menyukai film monster besar yang bertarung. Contohnya adalah Monsterverse milik Warner Bros., yang berisi film seperti *Godzilla vs. Kong* dan *Godzilla x Kong: The New Empire*. Film-film ini mendatangkan keuntungan besar, dengan total pendapatan global lebih dari $2,5 miliar. Namun, Netflix cenderung menghindari rilis teater jangka panjang yang memungkinkan blockbuster meraup pendapatan sebanyak itu. Meski Netflix menyatakan akan terus merilis film Warner Bros. di bioskop, akankah mereka mengadopsi strategi jendela rilis panjang Warner Bros. atau menerapkan jendela rilis lebih pendek ala mereka sendiri?
**LIHAT JUGA:**
Apa arti pembelian Warner Bros. oleh Netflix bagi rilis teater?
5. Looney Tunes
Netflix akan memiliki seluruh Cartoon Network dan Adult Swim setelah mengakuisisi Warner Bros., termasuk judul seperti *Tom and Jerry*, *Scooby Doo*, *Rick and Morty*, dan *Looney Tunes*. Yang terakhir ini sangat menarik, karena telah menjadi sasaran kebijakan Warner Bros. Discovery selama beberapa tahun terakhir. Pada 2023, Warner Bros. Discovery membatalkan film *Coyote vs. Acme* yang sudah selesai demi pengurangan pajak. Mereka juga menjual hak distribusi film *The Day The Earth Blew Up: A Looney Tunes Movie* ke Ketchup Entertainment, yang memberinya rilis teater terbatas. Lalu, pada 2025, Warner Bros. Discovery menghapus seluruh pustaka film pendek klasik Looney Tunes dari HBO Max. Sejak saat itu, *Looney Tunes* menemukan kesuksesan baru di layanan streaming Tubi.
**LIHAT JUGA:**
‘Looney Tunes’ temukan kesuksesan baru di Tubi setelah dihapus dari HBO Max
Akankah Netflix menjadi pengelola yang lebih baik untuk waralaba Looney Tunes yang akan mereka dapatkan? Atau justru akan melanjutkan preseden Warner Bros. Discovery dengan melepas salah satu waralaba ikoniknya?