Monarki Inggris terguncang oleh pekerjaan Photoshop yang buruk

Foto ini sungguh mengecewakan. Jika tujuannya adalah untuk menenangkan publik tentang keberadaan Middleton, gambar ini justru berdampak buruk secara spektakuler.

Gambar ini membuat tidak nyaman saat dilihat pertama kali. Semua orang tersenyum begitu cerah sehingga terlihat seperti filter Snapchat. Middleton duduk di gambar – dimengerti mengingat dia telah menjalani prosedur abdominal yang tidak diungkapkan pada bulan Januari – namun perspektifnya terasa salah. Apakah tangannya benar-benar sepanjang itu? Semakin lama Anda menatap gambar tersebut, semakin terasa seperti Anda sedang membaca Highlights di ruang tunggu dokter gigi. Bisakah Anda temukan setiap masalah dalam gambar ini?

Gambar ini dirilis bulan-bulan setelah Middleton menghilang dari pandangan publik. Keluarga Kerajaan telah enggan mengungkapkan informasi tentang kesehatannya dan apa yang menyebabkan absennya, yang memunculkan teori konspirasi. Menyebarkan gambar yang jelas diedit dari Middleton di Hari Ibu di Inggris tidak akan membantu keadaan.

Dan bagi monarki Inggris, citra adalah segalanya, seperti yang diungkapkan dalam buku memoir Spare oleh Pangeran Harry. Dalam buku tersebut, saudara ipar Middleton menulis tentang bagaimana dia dikorbankan kepada tabloid Inggris untuk mengalihkan perhatian dari cerita yang mungkin membuat ayahnya (Raja Charles) atau saudaranya (Pangeran William, pewaris tahta) terlihat buruk. Seni manajemen citra menjadi kunci bagi keluarga kerajaan, dan telah menjadi begitu sejak penobatan Ratu Elizabeth disiarkan secara langsung. Bagian penting dari pekerjaan kerajaan adalah tampil dalam foto.

Foto Middleton menimbulkan beberapa pertanyaan. Kemungkinan ini hanya kasus Photoshop buruk yang digunakan untuk menyatukan beberapa foto sehingga ekspresi terbaik dari setiap orang digunakan. (Anak-anak terkenal sulit difoto.) Namun pekerjaannya begitu kikuk, terutama di sekitar tangan, sehingga seseorang bertanya-tanya apakah tujuannya adalah agar kita terus berbicara tentang absennya Middleton yang berkepanjangan.