Minyak goreng merupakan salah satu bahan paling serbaguna di dapur, tapi tak semua minyak sama kualitasnya. Meski olive oil selalu terlihat menarik, faktanya minyak berbeda punya performa terbaik untuk kondisi berbeda pula. Salah pilih minyak bisa bikin masakanmu sukses atau gagal total.
Contohnya olive oil yang memberi kekayaan rasa pada saus salad dan tumisan, juga bahan-bahan seperti protein dan sayuran. Tapi titik asapnya lebih rendah dibanding minyak lain, jadi kurang cocok untuk masak suhu tinggi seperti menggoreng atau menyangrai. Kalau pernah merasakan rasa gosong saat masak di suhu tinggi, mungkin minyakmu yang salah. Di sisi lain, minyak netral seperti canola, alpukat, dan biji anggur lebih tahan panas dan hasilnya lebih renyah.
Minyak paling umum dan penggunaanya
Titik asap dan rasa jadi pertimbangan utama saat memilih minyak.
Canola/sayur:
Terbaik untuk: Memasak, memanggang, menggoreng
“Minyak sayur punya rasa netral dan titik asap tinggi, cocok untuk menggoreng dan masak suhu tinggi.” Juga ideal untuk seasoning wajan besi.
Minyak wijen:
Terbaik untuk: Finishing
“Dikenal dengan rasa kacangnya yang kuat – terutama yang sudah disangrai – cocok untuk finishing hidangan, banyak dipakai di masakan Asia.”
Panduan olive oil
Seperti wine, rasa olive oil dipengaruhi daerah asal, iklim, dan proses produksi.
Extra virgin olive oil adalah standar emas, tapi tergantung kebutuhan, ada variasi lebih ekonomis yang patut dipertimbangkan:
| Jenis | Deskripsi | Rasa | Titik Asap | Kegunaan |
|---|---|---|---|---|
| Extra Virgin | Kualitas tertinggi, diproses dingin tanpa bahan kimia | Kuat, fruity | 375°F | Finishing, salad |
| Virgin | Diproses dingin dengan keasaman lebih tinggi | Sedang | 390°F | Menumis |
Profil rasa olive oil:
Fruity: “Klasik yang disukai banyak orang. Cocok untuk salad dan sayuran segar.”
Nutty: “Kaya dan creamy, bagus untuk makanan panggang dan daging.”
Peppery: “Intens dengan aftertaste pedas, cocok untuk roti atau daging.”
Saat membeli olive oil, perhatikan:
1. Tanggal produksi (cari yang <2 tahun) 2. Asam lemak bebas (FFA <0.8% untuk extra virgin) 3. Kemasan gelap untuk melindungi dari cahaya
Olive oil juga bisa dipakai secara kreatif:
– Minyak cilantro untuk ceviche ikan
– Drizzle olive oil pada dessert cokelat
– Campuran citrus zest untuk pasta