Poin Utama ZDNET
TCL 60 XE Nxtpaper 5G sedang diskon di Amazon seharga $222. Ponsel ini memiliki layar unik dan fitur yang mendukung minimalisme serta kesejahteraan digital. Sayangnya, sistem kamera dan performa umumnya kurang memuaskan.
Terlalu lama menatap layar smartphone bisa berdampak buruk bagi mata, dan saya merasakannya sendiri. Teknologi Nxtpaper dari TCL menawarkan layar mirip kertas yang ramah untuk mata lelah seperti punyaku. TCL 60 XE Nxtpaper 5G merupakan solusi terjangkau untuk mengurangi ketegangan mata akibat layar smartphone modern.
Baca juga:
🔹 Saya meninggalkan iPhone untuk ponsel biasa tanpa aplikasi. Inilah kesan saya setelah sebulan
Fitur unik ini harus dilihat langsung untuk dipahami. Meski jauh dari sempurna dan jelas dibangun dengan budget terbatas, ponsel ini menawarkan pembeda yang berarti bagi pengguna yang ingin mengistirahatkan mata saat membaca atau berselancar.
Layar Multifungsi yang Unik
Layar menjadi daya tarik utama 60 XE. Lapisan matte Nxtpaper 3.0 dari TCL memberikan sentuhan unik yang saya sukai. Konten di layar terlihat mirip E-ink tergantung mode yang dipilih, tapi di baliknya terdapat panel LCD 1080p dengan refresh rate 120Hz.
Lapisan ini mengurangi cahaya biru, meminimalkan pantulan, dan hampir tidak meninggalkan sidik jari. Teksturnya yang mirip kertas juga memberikan pengalaman berbeda dibanding layar glossy biasa.
Di bawah tombol power dan volume, terdapat Nxtpaper Key—sebuah sakelar fisik yang terasa agak murahan. Mengaktifkannya memunculkan menu mode layar yang mengubah cara tampilan bekerja.
Baca juga:
🔹 Mengapa saya sabar menunggu Samsung Z Fold 8 tahun depan (meskipun foldable saat ini sudah bagus)
TCL ingin pengguna menyadari fitur ini, sehingga setiap perubahan mode disertai animasi layar penuh selama lima detik dengan suara yang agak mengganggu. Saya mematikan volume untuk menghindari efek teater ini.
Setiap mode punya keunikan sendiri:
- Color Paper Mode (favorit saya) mengurangi ketajaman warna tapi tetap mempertahankan antarmuka Android standar.
- Ink Paper Mode menghilangkan warna sepenuhnya untuk pengalaman grayscale.
- Max Ink Mode paling ekstrem: tanpa warna, hanya aplikasi esensial, dan baterai bisa bertahan lebih dari seminggu.
Namun, layar ini punya kelemahan besar. Di bawah sinar matahari terik, konten di layar sering tak terbaca. Jika sering beraktivitas di luar, siap-siap mencari tempat teduh.
Performa dan Baterai
Ditenagai MediaTek Dimensity 6100+ dan RAM 8GB, performanya cukup untuk penggunaan sehari-hari tapi tidak untuk pengguna berat. Ada sedikit jeda saat membuka aplikasi, termasuk kamera yang butuh beberapa detik untuk siap digunakan.
Software-nya menjalankan Android 15, dengan janji satu update ke Android 16 dan dua tahun pembaruan keamanan. Ini jelas kelemahan besar—TCL perlu berbenah.
Baterai 5.010mAh menjadi sorotan positif. Saya selalu mengakhiri hari dengan sisa 20-30%. Charging kabel terbatas di 18W, jadi butuh waktu lama untuk isi daya.
Max Ink Mode bisa memperpanjang daya baterai hingga lebih dari seminggu—solusi bagus untuk yang ingin mengurangi ketergantungan pada smartphone.
Kelemahan Kamera
Desain kamera bundarnya terlihat premium, tapi sayangnya performa tidak seimbang. Sensor utama hanya bagus di kondisi sangat terang, sementara hasil foto dalam ruangan cenderung lembut dan kurang detail.
Lensa ultrawide sering menghasilkan gambar berbiji, dan kamera depan 32MP sekadar "bisa dipakai". Bukan ponsel untuk pencinta fotografi.
Saran Pembelian dari ZDNET
TCL 60 XE Nxtpaper 5G menawarkan layar matte unik yang sulit ditemukan di harga segini. Tapi jika fitur lainnya penting, pertimbangkan opsi seperti CMF Phone 2 Pro yang lebih cepat dan punya kamera lebih baik.
Follow saya di:
🎥 YouTube.com/@JasonHowell
🐦 @JasonHowell di X (Twitter)
📸 Instagram.com/thatjasonhowell