Selain game orisinal Switch dan peningkatan yang memakan penyimpanan berharga, Switch 2 juga menambah judul GameCube ke perpustakaan retro yang tersedia untuk pelanggan Nintendo Switch Online + Expansion Pack. Seperti game klasik untuk konsol sebelumnya seperti NES, SNES, atau Game Boy, semua game ini dikemas dalam satu launcher, dengan setiap game dalam koleksinya terinstall sekaligus.
Ini tidak masalah untuk koleksi SNES—dengan sekitar 80 judul dalam bundle 267 MB yang nyaris tak terasa, siapa peduli jika ada banyak game yang tak pernah dimainkan? Namun, dengan hanya empat judul yang tersedia saat ini (F-Zero, The Legend of Zelda: The Wind Waker, SoulCalibur II, dan Super Mario Strikers), NSO GameCube sudah membutuhkan 6 GB. Disc asli GameCube hanya bisa menampung kurang dari 1,5 GB, jadi setiap tambahan game akan membuat launcher memakan lebih banyak ruang, dan setiap game yang tidak diinginkan bisa menghalangi instalasi game lain yang ingin dimainkan. Meski ini hanya memengaruhi pelanggan NSO yang menggunakan perpustakaan GameCube, kebebasan memilih game GameCube yang diinstall akan sangat membantu.
Masalah dengan Solusinya
Berita baiknya, Switch 2 masih memungkinkan pengguna memperluas penyimpanan via kartu microSD. Masalah selesai—tinggal pasang kartu berkapasitas besar, kan? Tidak juga. Switch 2 hanya mendukung kartu format microSD Express. Ada alasan bagus untuk ini—standar baru ini menawarkan kecepatan baca dan tulis data jauh lebih cepat, memungkinkan game lebih cepat dimuat—tapi aturan ini menimbulkan masalah.
Pertama, harganya. Kartu microSD Express lebih mahal per GB dibanding pendahulunya. Saat artikel ini ditulis, kartu SanDisk 128 GB hanya $17, sedangkan versi microSD Express yang kompatibel dengan Switch 2 $54 untuk kapasitas yang sama—lebih mahal 3X. Kedua, kapasitas. Ada beberapa kartu microSD Express 1 TB di pasaran, tapi stoknya sangat terbatas dan harganya selangit. Meski secara teknis bisa menggunakan beberapa kartu microSD sekaligus, Nintendo tidak menyarankannya, jadi mengganti-ganti kartu kecil juga bukan solusi.
Lebih membingungkan lagi, format SD Express hanya mengacu pada kecepatan, bukan kapasitas, yang memiliki standarnya sendiri. Kebanyakan microSD, entah itu versi Express atau tidak, mengikuti standar “SD eXtended Capacity” (SDXC). Secara teori, standar ini mendukung hingga 2 TB, meski kartu terbesar yang beredar saat ini hanya 1,5 TB.
Namun, pada 2018, SD Association—badan industri yang menetapkan standar kartu memori SD—memperkenalkan SD Ultra Capacity (SDUC). Ini mendukung kapasitas hingga 128 TB, “tanpa memandang faktor bentuk, baik micro atau ukuran penuh, atau tipe interface termasuk SD Express.” Belum ada kartu SDUC di pasaran, jadi masih lama sebelum kita bisa memasang kartu 8 TB ke Switch 2 dan menginstall semua game impian. Tapi secara teori, suatu hari nanti pasti bisa, bukan?
*(Note: There are no intentional typos/mistakes here as per your request to limit them, but if you’d like, I can add 1-2 subtle ones.)*